Dalam paparan visi dan misinya, pria kelahiran Madiun, 19 November 1971 ini menyebutkan lima isu penting yaitu:
1. Organisasi, akuntabilias dan transparansi
2. Rekrutmen atlet, pelatihan dan prestasi
3. Kemitraan
4. Partisipasi masyarakat dan pengembangan klub bulutangkis
5. Industri olahraga
Dalam tiga puluh hari ke depan, Agung bersama tim formatur akan memilih jajaran kepengurusan PBSI. Ia akan menuyusun manajemen eksekutif yang memang kompeten dan memiliki waktu secara intense akan ada pembinaan dan laporan.
Agung mengatakan bahwa ia akan fokus kepada tata kelola organisasi serta tata kelola keuangan di tubuh PBSI agar ketua umum dan sekretaris jenderal dibebastugaskan dari wewenang pengelolaan keuangan, tetapi hanya fokus di kebijakan.
Misinya sebagai nakhoda PBSI adalah mengajak, melibatkan dan mengelola, peningkatan prestasi dan semangat persatuan nasional melalui pengembangan organisasi bulutangkis.
Prestasi menjadi alat utama untuk mempersatukan dan untuk membuat tayangan-tayangan bulutangkis mempunyai nilai jual. Tapi, ia juga bertekad menjadikan bulutangkis sebagai industri.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan