Djoko merupakan salah satu sosok yang berjasa dalam perjalanan bulu tangkis Indonesia dengan memimpin PP PBSI pada tahun 2008 menggantikan Sutiyoso. Selama kepemimpinannya, PBSI berhasil mempersembahkan medali emas Asian Games 2010 lewat ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan, serta gelar All England 2012 dari ganda campuran Tontowi
Jasa-jasa Djoko terus melekat di hati para pebulutangkis, diantaranya Hendra dan Liliyana yang merupakan pemain-pemain andalan di masa kepengurusan Djoko di PBSI.
Liliyana menyampaikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya Djoko. Sosok Djoko yang kebapakan sekaligus pemimpin yang berwibawa tak akan pernah dilupakan Liliyana.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pak Djoko Santoso, beliau adalah sosok yang rendah hati, sosok yang bertanggung jawab, sosok orang tua yang mengayomi anak-anaknya," ujar Liliyana kepada Badmintonindonesia.org.
"Waktu beliau menjabat sebagai ketua PBSI, masih ingat dalam ingatan saya, setiap kekalahan atletnya beliau selalu mengatakan saya orang yang bertanggung jawab, jangan salahkan atletnya tapi salahkan saya sebagai ketua PBSI," kenang Liliyana.
Masa bakti Djoko di PBSI berakhir pada tahun 2012 dan digantikan oleh Gita Wirjawan. Usai masa baktinya, Djoko masih menaruh perhatian pada olahraga kebanggaan Indonesia ini. Ia merupakan anggota Dewan Kehormatan PP PBSI masa bakti 2016-2020 bersama Try Sutrisno, Soerjadi, Subagyo Hadisiswoyo, Chairul Tanjung dan Sutiyoso.
Video: Bundesliga Kembali Bergulir 16 Mei
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
