Perdebatan Anthony Ginting dengan Viktor Axelsen di akhir pertandingan. (foto: tangkapan layar X)
Perdebatan Anthony Ginting dengan Viktor Axelsen di akhir pertandingan. (foto: tangkapan layar X)

Kemenangan Ginting Diwarnai Kemarahan Axelsen, Ini Penyebabnya

Adri Prima • 16 Maret 2024 15:36
Jakarta: Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke semifinal All England 2024 setelah menang dramatis atas unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen, Sabtu, 16 Maret 2024 dini hari WIB. 
 
Ginting menang rubber game dengan skor 8-21, 21-18, dan 21-19 dalam tempo 69 menit. Ginting tampil kurang meyakinkan ketika kalah telak di gim pertama. 
 
Tapi, dia mampu memperbaiki performa pada gim kedua dan berhasil mengembangkan permainan hingga menang di set kedua dengan susah payah. 

Berlanjut di set penentuan, baik Ginting maupun Axelsen sama-sama menampilkan kemampuan terbaik mereka dan saling kejar mengejar poin. 
 
Momen dramatis terjadi ketika skor 18-18 di set ketiga. Ginting berhasil mendapatkan poin setelah menyerobot shuttlecock yang berawal dari adu neting.
 
Baca juga: Hasil All England 2024: Ginting Singkirkan Axelsen secara Dramatis di Perempat Final
 

Axelsen protes keras ke wasit


Keputusan wasit yang memberikan poin untuk Ginting membuat Axelsen emosi bahkan melakukan protes keras. Menurut Axelsen raket Ginting menyentuh net sehingga poin tersebut seharusnya menjadi milik Axelsen. 
 
Walaupun sudah melancarkan protes keras, wasit tetap pada keputusannya dengan memberikan poin kepada Anthony Ginting. 
 
Momen tersebut merusak konsentrasi Viktor Axelsen. Meski ia sempat kembali menyamakan skor 19-19, namun ia harus mengakui kemenangan Ginting di set ketiga dengan skor 21-19. 

Axelsen berdebat dengan Ginting


Ketika kedua pemain bersalaman, Axelsen masih berdebat dengan Ginting terkait momen krusial tadi. Tidak jelas apa yang dibicarakan Axelsen, namun yang jelas ia seperti meminta Ginting mengakui kalau serobotan di penghujung set ketiga adalah fault. 
 
Lalu Ginting pun merespons dengan menunjukkan gesture 'bersumpah' kalau dirinya tidak melakukan fault dan poin tersebut memang layak menjadi miliknya. 
 
Axelsen tetap memberi selamat, namun ia terlihat kesal dan langsung meninggalkan lapangan. 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan