Tampil urutan kedua di Lapangan Minoru Yoneyama Utilita Arena Birmingham, tetap tidak mudah bagi Ginting untuk menundukkan Popov yang berstatus nonunggulan. Dia baru bisa menutup laga dengan skor 19-21, 21-5, 21-11 dalam tempo 1 jam 15 menit.
Popov membuat kejutan dengan merebut gim pertama lebih dulu setelah saling berebut poin dengan Ginting. Tapi setelah itu, Ginting langsung bangkit untuk mendominasi perolehan poin pada gim kedua dan gim ketiga.
"Bersyukur dan senang hari ini, bukan hanya karena menangnya tapi bisa mengatur semuanya dengan baik di lapangan. Bisa jaga fokusnya dengan baik dari awal pertandingan sampai selesai, itu penting juga. Karena kalau bisa bermain dengan baik dan bisa menuntaskan segala permasalahan, kemungkinan berhasil lebih besar," ujar Ginting seusai laga seperti dikutip dari rilis Tim Media & Humas PBSI.
"Memang cukup disayangkan di gim pertama sudah unggul 2-3 poin tapi Christo berhasil menyusul. Di gim kedua, saya coba untuk tidak memikirkan apa yang terjadi di gim pertama, tetap fokus pada strategi, tetap fokus cara bermainnya harus bagaimana untuk dapat poin demi poin," tambahnya.
Baca juga: Kemenangan Ginting Diwarnai Kemarahan Axelsen, Ini Penyebabnya
Dengan adanya hasil ini, Ginting sekaligus juga memperbesar peluang tercipta All Indonesia Final karena Jonatan Christie juga bakal bertanding di semifinal melawan wakil India Lakshya Sen. Terkait itu, Ginting mengaku siap menghadapi siapa pun lawannya di final.
"Di final siapapun lawannya saya siap tapi pastinya berharap kita bisa menciptakan all Indonesian final. Tapi buat Jonatan, jangan dulu terlalu fokus ke sana karena masih ada pertandingan yang harus dia jalani hari ini, semoga dia bisa bermain dengan baik, sama seperti penampilan sebelum-sebelumnya," tutup Ginting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News