Kondisi Angin Berubah
Jojo bersyukur bisa meraih kemenangan karena kondisi lapangan yang berbeda jauh jika dibandingkan dengan babak sebelumnya. Angin lebih kencang dan memengaruhi permainannya pada game pertama.Untungnya, Jojo bisa cepat beradaptasi sehingga bisa memenangkan game kedua dan ketiga. Ia juga harus mengubah strategi agar pola permainannya berjalan sekaligus mengantisipasi kelebihan tenaga yang dimiliki Lanier.
"Puji Tuhan bersyukur dan senang bisa ke final lagi, ini final pertama saya di Denmark Open. Kondisi lapangan hari ini sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya," kata Jojo.
Baca juga: Denmark Open 2025: Tekuk Wakil Tiongkok, Fajar/Fikri Melaju ke Final
"Hembusan angin terasa lebih kencang dan itu berpengaruh pada permainan di gim pertama. Beruntung adaptasinya cukup cepat, ada strategi yang memang diubah dan berjalan bagus," terangnya.
"Pertemuan pertama dengan Alex, dia pemain yang cukup bagus dan harus diwaspadai terus terutama dengan tenaganya dan daya juangnya. Tapi karena masih muda jadi pola permainannya belum terlalu matang," bebernya.
Di final, Jojo akan menghadapi wakil Tiongkok, Shi Yu Qi. Menghadapi Shi, Jojo akan bermain lepas dan tanpa beban. "Besok ke final akan melawan Shi Yu Qi, selalu seru saat melawan dia dan saya harap besok juga demikian. Berjuang saja, enjoy saja dan keep momentum going," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id