"Senang bisa kembali ke final. Tadi, tidak mudah juga lawan Liang/Wang," kata Fajar Alfian seusai laga di Jynske Arena seperti dilansir Antara dari keterangan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Fajar menjelaskan lebih lanjut, dirinya sempat merasakan gangguan fisik setelah terjatuh cukup keras di lapangan. Namun, kondisinya masih bisa bertahan hingga bisa mengamankan kemenangan pada set pertama.
Baca juga: Bantuan Pelatih Bawa Ubed ke Final BWF World Junior Championship 2025
Kemudian ketika sempat tertinggal pada gim kedua, Fajar menyebutkan bahwa dirinya dan Fikri harus mengeluarkan seluruh kemampuan sambil menerapkan flick service untuk merebut poin-poin penting dan memastikan kemenangan.
Sementara itu, Fikri turut mengonfirmasi bahwa Liang/Wang merupakan lawan sangat kuat baik dalam bertahan maupun menyerang. "Hanya hanya tadi di gim kedua kami mungkin bisa lebih fokus dan mereka agak sedikit lengah. Peluang ini kami tidak sia-siakan untuk membalikkan keadaan," kata Fikri.
Selanjutnya pada fase final, Minggu 19 Oktober mendatang, Fajar/Fikri bakal menghadapi pemenang dari laga semifinal yang mempertemukan Hoki/Kobayashi (Jepang) vs Satwik/Chirag (India). Terkait itu, Fikri mengatakan bakal mempelajari permainan calon lawannya tersebut.
"Kami belum pernah bertemu sebelumnya. Kami harus tetap fokus, waspada dan pelajari pertandingan mereka nanti," tutup Fikri.
Sejatinya, Fajar pernah menjuarai Denmark Open ketika masih berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto, sedangkan Fikri pernah menjadi finalis Denmark Open ketika dipasangkan dengan Bagas Maulana. Jadi, Fajar/Fikri bisa dibilang punya modal bagus untuk menyambut final Denmark Open 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id