Greysia/Rizky dan Anggia/Apriani merupakan dua pasang ganda putri Indoneisa yang masih tersisa pada babak kedua, Jumat 10 Maret dini hari WIB. Mereka gagal melangkah lebih jauh lantaran dikalahkan lawannya yang sama-sama berasal dari Jepang.
Klik: Harapan BPJ untuk Center Geoffrey Bain
Greysia/Rizky tampil lebih dulu ketika berhadapan dengan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao. Perlawanan maksimal sempat diberikan Greysia/Rizky selama 41 menit, namun wakil Jepang yang juga unggulan kedelapan itu masih jauh lebih tangguh. Laga berakhir dengan skor, 22-24 dan 8-21 untuk kemenangan Naoko/Kurumi.
“Kepercayaan diri kami pada game kedua sudah hilang karena kalah pada game pertama. Kami tetap tidak bisa bangkit walaupun sudah menenangkan diri. Pelatih juga sudah memberikan instruksi tapi Permainan kami enggak keluar,” ujar Greysia seusai laga.
“Buangan bola kami banyak yang masih ketebak lawan. Kami juga banyak terburu-buru,” timpal Rizky.
Klik: PBSI Vonis Empat Atlet yang Terlibat Pencurian Umur
Sementara itu pada laga berikutnya, Anggia/Apriani juga kalah oleh Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto yang tidak memiliki status unggulan. Pertarungan keduanya sempat berlangsung sengit selama 62 menit, namun srikandi Indonesia harus mengakui kekalahan dengan skor, 21-14, 13-21 dan 11-21.
“Kami sudah coba menyerang lawan. Tapi begitu diserang balik, mereka malah mempercepat permainan. Selain itu, kami juga banyak ragu-ragu di lapangan. Sebagai pasangan baru, komunikasi kami sudah cukup bagus. Cuma mungkin masalah rotasi yang belum sempurna,” kata Anggia seusai laga.
“Mereka mainnya ulet dan nggak gampang mati. Selain itu, tenaga saya juga belum seimbang dengan lawan. Kekuatan tangan saya harus terus dilatih,” timpal Apriani.
Dengan hasil negatif ini, artinya Indonesia hanya menyisakan dua wakil pada babak perempat final. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran). (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
