Dinaungi Kontroversi
Ginting kecewa dengan hasil yang didapatnya meski tetap bangga karena bisa mengerahkan kemampuan terbaik. Segala strategi telah dicobanya untuk meraih kemenangan, namun Nishimoto masih terlalu tangguh.Ginting juga merasa wasit melakukan kesalahan dalam membuat keputusan. Ginting merasa pukulannya sempat masuk, tapi wasit menilai bola mendarat di luar lapangan permainan.
Karena itu, Ginting meminta BWF selaku federasi bulu tangkis internasional bisa menerapkan Instant Replay System di semua lapangan. Hal ini dibutuhkan agar tak ada kontroversi lagi yang terjadi di masa depan.
Baca juga: Korea Open 2025: Jafar/Felisha Takluk dari Veteran Denmark
"Tetap bersyukur bisa memberikan yang terbaik dan tanpa cedera. Tadi sudah mencoba berbagai cara, memang adu strategi dari awal sampai terakhir," kata Ginting.
"Di gim kedua, saya terlalu banyak masuk ke dalam permainan Nishimoto. Sempat mengejar tapi di terakhir ada insiden yang tidak mengenakkan," paparnya.
"Bolanya jelas masuk tapi mungkin teriakan lawan ketika bola belum menyentuh karpet membuat line judge kaget dan refleks memutuskan keluar," bebernya.
"Ke depan semoga ada perhatian lebih dan perbaikan dari BWF untuk kasus-kasus seperti ini terutama di lapangan-lapangan pinggir yang tidak tersedia Instant Replay System," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
