Lawan Greysia/Apriyani saat itu adalah Huang Dongping/Li Wenmei yang merupakan ganda putri tuan rumah. Laga harus berlangsung selama 76 menit sebelum akhirnya bisa ditutup Greysia/Apriyani dengan skor, 15-21, 21-11 dan 21-19.
Klik: Tekuk Wakil Jepang, Tontowi/Liliyana ke Babak Kedua
Greysia mengaku kewalahan pada game pertama karena lawannya memiliki pukulan yang kencang dan keras. Selain itu, dia juga sulit berkoordinasi dengan Apriyani karena sedang bereksperimen dengan strategi baru.
"Setelah kami mencoba strategi baru, permainan baru, semua baru, ternyata belum nyaman. Jadi di game kedua kami kembali lagi dengan style kami," ungkap Greysia seperti dikutip dalam rilis Humas PBSI.
"Tetapi tidak apa-apa, yang penting kami sudah berani menerapkannya dan mau keluar dari zona nyaman. Strategi itu memang bisa hanya dicoba saat pertandingan," tambahnya.
Klik: Indonesia Tanpa Gelar di Tiongkok Masters 2018
Greysia/Apriyani masih menanti calon lawan mereka di babak kedua. Kemungkinan besar mereka akan bertemu dengan Juara Dunia Junior 2017 asal Korea, Lee Yu Rim/Baek Ha Na.
"Kami tidak mau menganggap mereka pemain junior, kalau sudah tanding di turnamen ini ya sudah dianggap senior. Menang atau kalah, kami mau bermain yang terbaik," tutup Greysia. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id