Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan memamerkan trofi usai menjuarai All England 2019. (Foto: Humas PBSI)
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan memamerkan trofi usai menjuarai All England 2019. (Foto: Humas PBSI)

Ahsan/Hendra Buka Peluang Jadi Pelatih Setelah Pensiun

Muhammad Al Hasan • 20 Maret 2019 20:00
Hendra secara terang-terangan mengakui ketertarikannya untuk menjadi pelatih. Sedangkan Ahsan masih malu-malu. Meski begitu, saat ini mereka masih ingin terus berjuang di atas lapangan kendati usianya sudah tidak muda lagi.
 
Jakarta:
Meski belum akan gantung raket dalam waktu dekat, juara All England 2019 Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah memikirkan karier setelah pensiun. Tak jauh-jauh dari para seniornya, mereka juga berencana untuk melanjutkan karier sebagai pelatih.
 
Hendra mengaku, alasannya ingin menjadi pelatih karena kecintaannya terhadap bulu tangkis. Ia bilang, andai diberikan kesempatan, ia ingin seterusnya berkarier sebagai pemain. Tapi bila sudah tidak memungkinkan, maka ia mungkin memberikan sumbangsih dengan menjadi pelatih.

"Kalau saya sih mungkin mau, jadi pelatih, masih senang badminton jadi mau," kata Hendra di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, usai menerima bonus Rp200 juta dari klubnya PB Jaya Raya, Rabu 20 Maret 2019.
 

Baca: Juara All England, Ahsan/Hendra Dapat Bonus Tambahan dari Klub


Bagaimana dengan Ahsan? Atlet berusia 31 tahun ini masih malu-malu membuka rencananya ke depan. Namun, secara tersirat ia tidak menutupi hasratnya untuk terus memberikan kontribusi bagi Bulu Tangkis Indonesia meski tidak berjuang di atas lapangan. 
 
"Masih belum terlalu kepikiran, mungkin nanti kalau sudah tidak bisa bersaing lagi, mungkin baru berpikir kedepannya. Semua kemungkinan pasti ada," kata Ahsan yang juga mendapatkan bonus Rp200 juta dari klubnya, PB Djarum.
 
Di kesempatan yang sama, pihak klub sangat mendukung bila keduanya memutuskan menjadi pelatih kelak. Khususnya PB Jaya Raya yang merupakan rumah bagi Hendra ,membuka pintu lebar bila suatu saat Hendra ingin menjadi pelatih di klub yang telah membesarkan namanya.
 
"Hendra sendiri saya percaya karena dia ikon dan role model di Jaya Raya. Ketika bertanding bersama junior-juniornya dia itu memimpin dan tetap rendah hati," kata Ketua Harian PB Jaya Raya Imelda Gunawan.
 

Baca juga: Lee Chong Wei Mundur dari Malaysia Open 2019


"Dan kalau masalah menjadi pelatih, sangat-sangat welcome. At least dia menjadi kader kedepannya untuk kepengurusan atau pelatih di Jaya Raya," ungkap Imelda.
 
Terkait kapan memutuskan untuk pensiun, baik Ahsan maupun Hendra masih belum memikirkan. Keduanya masih ingin terus berkompetisi sebagai profesional.
 
"Mungkin usia kita enggak muda lagi, tapi saya rasa jiwa kita masih muda. Jadi semangat kita enggak kalah meski usia tidak bisa dibohongi. Yang penting motivasi terus dijaga. Bisa jadi lima tahun lagi," kata dia.
 
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
 
Video: ?Taktik Indra Sjafri Terbangkan Garuda Muda


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan