Fokus Penuh
Putri mengakui Sim adalah lawan yang sulit. Pukulan lawan begitu menyulitkan dan sulit dibaca sehingga Putri harus menjaga fokus penuh sepanjang pertandingan."Sim Yu Jin menurut saya salah satu yang pukulannya paling menyulitkan. Dia punya kelebihan mengarahkan bola ketika sudah dekat dengan raketnya, itu sering tidak terbaca," kata Putri.
"Tadi saat masuk lapangan tidak ada pikiran atau beban harus menang, saya coba menjalani pertandingan dengan biasa saja. Mencoba menerapkan pola yang disiapkan," tegasnya.
Baca juga: China Masters 2025: Langkah Amri/Nita Dijegal Unggulan 7
Putri yang harus mengantisipasi pukulan-pukulan Sim sempat tertinggal pada game pertama, tapi berhasil membalikkan situasi. Pada game kedua, Putri mengalami kendala yang sama, tapi ia bisa menurunkan tempo dan bermain lebih terukur.
"Di gim pertama sempat tertinggal akhirnya bisa membalikkan keadaan. Di gim kedua, saat sudah unggul jauh malah jadi agak takut untuk pengembalian-pengembalian jadinya banyak hilang poin," bebernya.
"Dari situ ketegangan cukup terasa lalu main terburu-buru. Beruntung saya bisa ambil lagi kendali di saat kritis. Sangat senang bisa ke perempat final tapi besok harus lebih baik lagi mainnya. Pikirannya dijaga dan mencoba enjoy," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
