Perjalanan set pertama berlangsung ketat. Fikri/Adnan awalnya bisa mengendalikan permainan. Fikri/Adnan terus memimpin perolehan angka. Sejumlah strategi yang dilakukan dalam permainan tampak berjalan baik. Hingga jeda set pertama, Indonesia unggul 11-7.
Fikri/Adnan berupaya tampil lepas. Hasilnya mereka unggul jauh 15-9. Hal ini tak lepas dari sejumlah kesalahan yang dilakukan ganda putra Tiongkok ini. Ganda putra Indonesia terus mendominasi permainan. Hasilnya Indonesia merebut set pertama dengan kemenangan 21-13.
Pada set kedua tekanan kian besar. Fikri/Adnan tertinggal perolehan angka dari 0-2 hingga 1-4.
Baca: Menpora Angkat Bicara terkait Penghapusan Satlak Prima
Perlahan pasangan Fikri/Adnan bisa mengejar perolehan angka hingga 6-7. Bahkan, saling kejar mengejar angka tak terelakkan. Mulai 8-8, 9-9, 11-10, 14-14. Laga sengit saling kejar angka terjadi hingga set kedua hampir selesai. Nilai dari 16-16 sampai 18-18.
Namun efektivitas serangan ganda putra Tiongkok ini tak bisa terbendung. Tiongkok bisa merebut set kedua dengan kemenangan 21-18.
Set ketiga berlangsung tak kalah ketat. Saling kejar angka berlanjut hingga angka 5-5 dan 9-9. Jeda set ketiga Indonesia tertinggal 11-9.
Sejumlah kesalahan dilakukan Fikri/Adnan dalam mengantisipasi serangan Fan/Wang hingga tertinggal 16-12. Pada set penentuan ini Fikri/Adnan kalah 21-15.
Video: Menpora Tegaskan Satlak Prima Tetap Berjalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News