Kabar duka dibagikan legenda bulu tangkis Yuni Kartika. Ia memastikan Syabda meninggal karena mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan menuju Sragen untuk menghadiri pemakaman neneknya yang meninggal sehari sebelumnya.
"Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa. Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia," demikian pernyataan Yuni melalui akun Twitter miliknya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berikut fakta-fakta mengenai kecelakaan mobil yang menewaskan Syabda Perkasa:
1. Berangkat dari Bekasi bersama keluarga
Syabda tidak sendiri ketika hendak berziarah ke pemakaman neneknya. Ia pergi bersama kedua orang tua dan dua saudaranya dari kediamannya yang berlokasi di Bekasi untuk menuju Sragen.Namun, kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan lalu lintas di KM 314A Tol Pemalang, pukul 03.40 WIB, Senin, 20 Maret 2023.
2. Mobil Syabda menabrak truk
Adapun kecelakaan yang dialami Syabda terjadi karena menabrak truk bernomor polisi AG-8711-V yang melaju searah di depannya. Akibatnya, Syabda dan ibunya meninggal dunia. Sedangkan ayah dan dua saudaranya mengalami luka-luka.3. Tabrakan terjadi karena pengemudi melaju kencang dan mengantuk
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengungkapkan penyebab kecelakaan yag menimpa Syabda dan keluarganya. Menurutnya, kasus kecelakaan itu berawal saat mobil Toyota Camry nomor polisi B-1824-KBN yang dikemudikan ayah Syabda, Muanis melaju dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang) dengan kecepatan tinggi.| Baca: Kronologi Kecelakaan Maut yang Menewaskan Pebulu Tangkis Syabda Perkasa |
Setibanya di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi lima korban ini membentur truk nomor polisi AG-8711-V yang melaju searah di depannya.
"Dugaan sementara, kasus itu terjadi karena pengemudi mobil Toyota Camry mengantuk," tutur Yovan.
4. Sempat dibawa ke rumah sakit
Kapolres yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Riedwan Preevost juga mengatakan, seluruh korban sudah dievakuasi ke rumah sakit, termasuk Syabda. Namun, nyawanya tidak tertolong.5. Syabda meninggal dunia bersama ibunda
Menurut keterangan Yovan, ada dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Kedua korban yang meninggal itu, yakni Syabda dan juga ibunya, Anik Sulistyowati.Adapun tiga korban luka-luka adalah ayah Syabda Muanis, Diana Sakti Anistyawati, dan Tahta Bathari Cahya Lokas.
6. Dimakamkan di Sragen
Syabda dan sang ibunda dibawa ke rumah duka di Sragen. Kedua jenazah ibu dan anak ini sempat disemayamkan sekitar beberapa menit untuk memberikan kesempatan kepada kerabat menunaikan shalat jenazah.Usai disemayamkan, keduanya dimakamkan di TPU Karaban yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka.
