Hal ini dikonfirmasi oleh mantan atlet yang kini menjadi penyiar Yuni Kartika. Ia menyebutkan bahwa Syabda sedang dalam perjalanan menuju Sragen untuk melakukan ziarah karena neneknya wafat.
"Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa. Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia,” tulis Yuni di Twitter-nya, @YuniKartika73, Senin, 20 Maret 2023.
Kronologi
Syabda bersama kedua orang tua dan dua saudaranya melakukan perjalanan pulang dari rumahnya di Bekasi menuju Sragen untuk menghadiri pemakaman neneknya yang meninggal pada Minggu, 19 Maret 2023, malam hari WIB.Namun, mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan lalu lintas di KM 314A Tol Pemalang, pukul 03.40 WIB, Senin, 20 Maret 2023. Syabda dan ibunya meninggal dunia. Sedangkan ayah dan dua saudaranya luka-luka.
Penyebab kecelakaan
Kasus kecelakaan yang menyebabkan Syabda meninggal itu ditangani Polres Malang. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, petugas belum bisa mengambil kesimpulan mengenai kasus tersebut."Kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP, serta memeriksa sejumlah saksi terkait dengan kecelakaan di tol itu," ujar Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya dilansir dari Antara, Senin, 20 Maret 2023.
Baca: Syabda Perkasa Belawa Kecelakaan saat Hendak Berziarah ke Makam Nenek |
Lebih lanjut, Yovan mengungkapkan penyebab kecelakaan tersebut. Menurutnya, kasus kecelakaan itu berawal saat mobil Toyota Camry nomor polisi B-1824-KBN yang dikemudikan ayah Syabda, Muanis melaju dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang) dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi lima korban ini membentur truk nomor polisi AG-8711-V yang melaju searah di depannya.
"Dugaan sementara, kasus itu terjadi karena pengemudi mobil Toyota Camry mengantuk," tutur Yovan.
Daftar korban meninggal dan luka
Menurut keterangan Yovan, ada lima orang korban yang mengalami kecelakaan mobil itu. Dua korban di antaranya meninggal dunia. Kemudian, tiga korban lainnya mengalami luka-luka.Kedua korban yang meninggal dunia itu ialah Syabda dan ibunya, Anik Sulistyowati. Sementara itu, tiga korban luka-luka ialah ayah Syabda Muanis, Diana Sakti Anistyawati, dan Tahta Bathari Cahya Lokas.
Jenazah Syabda dan ibunya sudah dimakamkan di TPU Karaban yang berjarak 500 meter dari rumah duka. Sedangkan tiga korban luka-luka sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News