Berlaga pada babak perempat final di Bac Giang Gymnasium, Jumat, 20 Mei, Leo/Daniel dipaksa bekerja keras oleh pasangan Thailand, Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong. Lewat perjuangan sengit, Leo/Daniel menang 21-15, 17-21, dan 21-15.
"Pasangan Thailand bermain fight, mati-matian. Jadi kita juga coba usaha habis-habisan untuk menang," kata Leo kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
"Di gim kedua mereka mengubah dari servisnya dan kita kurang antisipasi. Baru di gim ketiga kita sudah bisa mengatasi perubahan itu," sambung Daniel.
Sudah dipastikan menyumbang medali, tetapi Leo/Daniel belum merasa puas. Mereka membidik laga final sebagai terget selanjutnya.
"Kita belum puas, masih ada semi final besok dan kita mau coba buat ke final. Walau tidak mudah tapi kita coba main maksimal di setiap pertandingan," sahut Daniel.
"Besok tidak boleh takut walau lawan tuan rumah. Tidak boleh kalah start. Kita akan berjuang demi nama Indonesia," lanjutnya.
Senada dengan Leo/Daniel, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga belum puas dengan kepastian mereka mendapat medali.
"Cukup senang bisa menyumbang medali tapi belum puas karena maunya lebih. Buat besok lebih menyiapkan ke diri sendiri dan partner saja," tutur Pramudya.
"Hari ini kami merasa tampil lebih baik daripada kemarin. Tapi memang masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Ini yang harus dievaluasi untuk besok," tutup Pramudya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id