"Hasil bagus di Malaysia Masters pekan lalu harus menjadi penambah semangat bagi para pemain untuk tampil lebih bagus lagi di Singapura Open," ujar Rionny dalam rilis Humas dan Media PP PBSI.
Rionny mengatakan lebih lanjut, dirinya merasa puas terdapat empat wakil Indonesia di final Malaysia Masters 2022, dan dua di antaranya keluar sebagai juara. Tapi, pencapaian tersebut tetap harus ditingkatkan lagi.
"Saya puas. Tetapi akan lebih puas lagi kalau tunggal putri dan ganda putri juga bisa juara," sebutnya.
Menurut Rionny, keberhasilan Chico Aura Dwi Wardoyo yang tampil sebagai juara tunggal putra layak disambut positif. Sebab, itu merupakan buah kesabaran, disiplin, dan perjuangan pantang menyerah dari Chico.
"Itulah hasil dari atlet yang murah hati, sabar, disiplin, dan sangat rajin latihan. Dia juga patuh pada pelatih. Apa yang Chico tabur, akhirnya bisa dia tuai hasilnya. Saya harap dia bisa lebih baik di Singapore Open nanti. Figur Chico juga bisa jadi model serta panutan buat pemain muda lainnya," papar Rionny.
Soal Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang merengkuh titel juara ganda putra, Rionny juga membeberkan bahwa keduanya pantas meraih prestasi itu karena sudah kerja keras, baik saat berlatih di Pelatnas Cipayung maupun dalam pertandingan.
"Mereka itu rajin, disiplin, dan semangat saat berlatih. Kemenangan Fajar/Rian itu sangat berpengaruh untuk menambah keyakinan mereka berdua bahwa mereka mampu menjadi pemain ganda terbaik dan ditakuti semua lawan. Saya harap mereka bisa menjaga kondisi dengan baik untuk berlaga di Singapura Open," ucap Rionny.
Beda nasib dengan Chico dan Fajar/Rian, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang turun di final ganda campuran Malaysia Masters 2022 malah kalah dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan harus terima menjadi runner-up. Menanggapi itu, Rionny berpendapat Rinov/Pitha tetap harus diapresiasi karena sudah mengalami peningkatan dengan melaju ke final.
"Meskipun begitu, Rinov/Pitha tidak boleh cepat puas karena masih banyak yang harus diperbaiki, baik dari segi teknik maupun non-teknik," sebut Rionny.
Rionny juga mengaku senang dengan pencapaian Gregoria Mariska Tunjung yang mampu ke semifinal Malaysia Masters 2022. Pasalnya, terdapat banyak perubahan positif yang ditampilkan anak asuhnya tersebut.
"Ada perubahan positif. Grego makin pintar, agresif, lincah, dan dia mulai dapat pola permainannya. Dia juga telah memperlihatkan daya juang yang baik.
Saya harap dengan keberhasilan ini menjadi motivasi untuk bisa berprestasi yang lebih baik di Singapura Open," tutup Rionny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News