Wiranto menggantikan posisi Gita Wirjawan dalam pemilihan di musyawarah nasional (munas) PBSI Desember tahun lalu. Kepengurusan baru akan bekerja selama empat tahun dengan berbagai event menanti di depan.
Menpora berharap agar PBSI bisa mempertahankan prestasi di Olimpiade atau bahkan meningkatkannya. Selain itu, ia juga berharap beberapa sektor yang tertinggal dari negara lain bisa dibenahi.
"Pertama, kami ucapkan selamat dan sukses kepada pak Wiranto dan seluruh jajaran PBSI. Tentu ini momentum untuk membicarakan semua hal, termasuk bagaimana mempertahankan prestasi di Olimpiade atau bahkan meningkatkan itu," ujar Imam saat ditemui wartawan di Hotel Century.
Baca: Resmi Dilantik, Wiranto Janji Kembalikan Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia
"Kedua, mengejar ketertinggalan di beberapa sektor, khususnya di level tunggal putra dan putri, lalu mengembalikan tradisi Thomas Cup, Uber Cup, Sudirman, All England, dan mungkin Super Series yang lain kembali ke tanah air karena saat ini harapan masyarakat sangat besar kepada PBSI," sambungnya.
"Tapi, saya yakin dengan kepemimpinan pak Wiranto akan terus lebih memaksimalkan apa yang pernah ditorehkan oleh bapak Gita Wirjawan sebelumnya," kata Imam.
Baca juga: Renovasi Pelatnas PBSI Jadi Perhatian Pertama Wiranto
Sementara itu, Imam mengaku akan terus memberikan support kepada PBSI dalam hal dana. Untuk urusan renovasi pelatnas PBSI di Cipayung, Imam menyerahkan seluruhnya kepada PBSI karena ia yakin PBSI adalah organisasi yang mandiri.
"Saya yakin PBSI salah satu organisasi cabor yang mandiri, sehingga pemerintah tidak mengkhawatirkan itu. Saya rasa ada terobosan-terobosan besar, publik badminton akan memberikan support yang baik, pemerintah tentu akan memberikan anggaran yang lazim, baik rutin maupun penyelenggaran kegiatan kejuaraan," pungkas Imam.
Video: ?Perdana, Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Motocross MXGP
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
