Tidak ada kesulitan khusus bagi Rehan/Lisa untuk menundukkan Vestergaard/Busch di Lapangan 4 Axiata Arena, Kuala Lumpur. Mereka hanya butuh waktu 33 menit untuk menutup laga dengan skor straight game, 21-17, 21-16.
Statistik tournamentsoftware.com menunjukkan bahwa Vestergaard/Busch jarang mengungguli perolehan poin karena tingginya tekanan yang diberikan Rehan/Lisa. Terkait ini, Rehan/Lisa membenarkan jika permainan agresif merupakan salah satu kunci kemenangan.
"Alhamdulillah permainan kami tadi seperti yang diinginkan. Kami bisa menyerang dan menekan terus dari awal. Dengan begitu lawan tidak berkembang. Sebab kalau sampai permainannya berkembang, terutama pemain cowoknya, sangat berbahaya," kata Rehan seusai laga ketika diwawancarai Tim Media & Humas PBSI.
"Dari awal kami tekan terus lawan agar permainannya tidak enak dan tidak bisa mengembangkan permainan. Cuma tadi di gim kedua, main kami masih terburu-buru," tambahnya.
"Untuk ke depannya, saya harus bisa tampil lebih yakin lagi, terutama permainan depannya. Pemain putri di ganda campuran itu harus tampil berani dan yakin. Ini agar Rehan bisa lebih nyaman untuk menyerang," timpal Lisa.
Baca juga: PBSI Rayakan HUT ke-73 dengan Berbagi Berkat
Selanjutnya pada perempat final, Jumat 24 Mei mendatang, Rehan/Lisa bakal berhadapan dengan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie yang merupakan ganda campuran tuan rumah unggulan keempat. Menanggapi itu, Rehan menegaskan dirinya dan Lisa hanya perlu menjaga fokus dan stamina.
"Untuk menghadapi pertandingan besok, siapa pun lawannya, kami juga sudah sering bertemu. Sudah tahu apa kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kami harus bisa menahan fokusnya. Kami harus berani capek lagi," tutup Rehan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News