Berlaga di Bac Giang Gymnasium, mereka menumbangkan unggulan pertama asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dua gim langsung 21-15 dan 22-20.
Kemenangan ini bukan hanya memastikan Apriyani/Fadia meraih medali tapi juga revans di final beregu putri hari Rabu, 18 Mei lalu. Saat itu Apri/Fadia harus menyerah dari pasangan Thailand dengan skor 16-21 dan 12-21.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Hari ini kita lebih banyak menyerang dan memang sudah dipersiapkan dengan matang semua dari menjaga kondisi badan, komunikasi, dan yang utama adalah menjaga pikiran," ujar Apri seusai laga.
"Karena di level seperti ini bukan hanya permainan yang harus disetarakan dengan mereka tapi juga pikiran," lanjutnya.
"Selain itu, mereka terlihat sekali agak menurunkan level. Entah over confidence atau ada apa kita tidak tahu. Tadi kita siap saja, kuat-kuatan," ungkap Apri.
Walau merasa senang, Apri/Fadia tidak mau terlalu jumawa. Mereka ingin tetap menikmati setiap momen yang terjadi di ajang ini.
"Senang bisa membalas kekalahan kemarin, tapi saya tidak boleh terlalu puas karena masih ada pertandingan besok," ucap Fadia.
"Setelah ini kita mau tetap menikmati saja. Makan enak, istirahat, dan melakukan apa yang kita rasa enjoy. Tidak mau terlalu berpikir jauh dulu," pungkas Apri.