Suasana Festival SenengMinton 2025 di Purwokerto. (Foto: Istimewa)
Suasana Festival SenengMinton 2025 di Purwokerto. (Foto: Istimewa)

Festival SenengMinton Sambangi Purwokerto, Ratusan Siswa SD Antusias Belajar Bulu Tangkis

Kautsar Halim • 08 November 2025 22:29
Purwokerto: Antusiasme bulu tangkis di kalangan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) terus berlanjut. Usai sukses digelar di Kudus dan Solo, Festival SenengMinton kini menyambangi Kota Purwokerto, Sabtu 8 November. Gedung Serba Guna GOR Satria Purwokerto menjadi saksi keceriaan 480 siswa SD kelas 1–3 dari 16 sekolah, yang berpartisipasi dalam ajang SenengMinton Purwokerto 2025 yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Jawa Tengah.
 
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan Festival SenengMinton berawal dari niat sederhana untuk menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga bulu tangkis sejak belia melalui pendekatan yang ringan dan menyenangkan. Yoppy menuturkan, format fun games dipilih agar para siswa dapat menikmati permainan sambil belajar. Ia berharap kegiatan ini menjadi awal dari proses pembinaan yang berkesinambungan, sehingga kelak melahirkan regenerasi pebulu tangkis berprestasi bagi Indonesia.
 
"Melalui Festival SenengMinton, kami ingin menanamkan semangat sportivitas dan kecintaan terhadap bulu tangkis sejak dini. Kami percaya bahwa mencetak atlet hebat dimulai dari menumbuhkan rasa gembira saat berolahraga. Dengan pendekatan yang fun dan inklusif, kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bermain, tetapi juga menjadi titik awal lahirnya generasi penerus bulu tangkis Indonesia yang tangguh dan berprestasi," kata Yoppy.
 
Wakil Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Yuni Kartika, menyambut gembira antusiasme peserta Festival SenengMinton Purwokerto 2025. Pemilihan Purwokerto sebagai tuan rumah kali ini didasari atas semangat dan aktivitas bulu tangkis yang tinggi. Antusiasme yang ditunjukkan oleh para siswa dan guru menurutnya menjadi sinyal positif bagi perkembangan olahraga bulu tangkis di kawasan Purwokerto.
 
"Purwokerto dipilih karena kami melihat semangat bulu tangkis di kota ini begitu hidup, baik dari kalangan murid maupun para guru. Melalui Festival SenengMinton, kami ingin membangun pathway di akar rumput yang kuat agar anak-anak bisa mengenal dan mencintai bulu tangkis sejak dini. Kegiatan ini memang bukan sekadar perlombaan, tetapi juga upaya menumbuhkan minat di lingkungan sekolah agar lahir kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis. Dengan begitu, para peserta dapat berkembang hingga ke klub dan menjadi bagian dari sistem pembinaan yang berjenjang," ujar Yuni.
 
Yuni menambahkan, meskipun proses pembibitan di tingkat klub di Jawa Tengah telah berjalan cukup baik, namun tahap pengenalan di akar rumput masih perlu diperkuat agar regenerasi atlet dapat berjalan secara menyeluruh, terstruktur, dan berkelanjutan.
 
"Melalui Festival SenengMinton, kami ingin membuka akses yang lebih luas bagi siswa untuk merasakan pengalaman pertama bermain bulu tangkis dengan cara yang menyenangkan dan penuh semangat. Kami yakin dari kota-kota seperti Purwokerto akan tumbuh talenta-talenta bulu tangkis yang berkarakter, tangguh, dan kelak mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Kami ingin memastikan bahwa prestasi bulu tangkis Indonesia akan terus terjaga dan berkembang di masa depan," tutupnya.
 
Festival SenengMinton Purwokerto 2025 menerapkan sistem perorangan dengan penilaian pemenang berdasarkan catatan waktu tercepat. Untuk peserta kelas 3, terdapat lima jenis rintangan yakni Service to Target, Shuttle Run, Pyramid Shuttlecock, Throwing The Shuttlecock dan Zig Zag Run. Sementara untuk peserta kelas 1 dan 2, perlombaan Service to Target ditiadakan dari kelima perlombaan.
 
Festival SenengMinton Sambangi Purwokerto, Ratusan Siswa SD Antusias Belajar Bulu Tangkis
 
Pada Service to Target, peserta melakukan service lurus dengan memasukkan shuttlecock ke dalam bidang target warna yang ditentukan. Shuttle Run berlari dari titik tengah mengambil kok, kemudian memindahkan ke sisi seberangnya, siswa berhasil menyelesaikan rintangan ialah yang berhasil memindahkan semua kok. Pyramid Shuttlecock, menyusun kok berbentuk piramid sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan.
 
Sementara Throwing The Shuttlecock melempar kok ke dalam lubang target. Zig Zag Run berlari melalui halang rintang secara zig zag. Usai menyelesaikan seluruh perlombaan tersebut, peserta harus menekan tombol timer selesai. Masing-masing games dirancang untuk melatih motorik, koordinasi, serta mengenalkan dasar-dasar teknik bulu tangkis dalam bentuk permainan yang menyenangkan.
 
Setiap sekolah mengirimkan 6 siswa kelas 1 yang terdiri dari 4 putra dan 2 putri. Sedangkan untuk kelas 2 terdapat 10 peserta tiap sekolah dengan komposisi 6 putra dan 4 putri. Pada kategori kelas 3, per sekolah mengirimkan14 siswa yang terdiri dari 8 putra dan 6 putri. Para pemenangnya mendapat piala, uang pembinaan, dan hadiah dari para sponsor.
 
Usai Kudus, Solo dan Purwokerto, Festival SenengMinton 2025 juga akan diselenggarakan di kota Semarang pada 20 November dan Magelang pada 11 Desember mendatang.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan