Jakarta: Legenda Bulutangkis Indonesia Rudy Hartono memberikan sambutan pada acara penganugrahan bonus dari PB Djarum dan PB Jaya Raya kepada juara All England 2019 Ahsan/Hendra di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Kamis 20 Maret. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan pemain muda seharusnya mencontoh semangat pasangan ganda putra itu lantaran berhasil juara di usia yang tidak lagi muda.
Ia pun mengakui menjadi juara di atas usia 30-an bukanlah hal mudah. Ia pun mengagumi ganda putra yang dikenal sebagai the Daddies itu.
"Ahsan/Hendra merupakan contoh panutan bahwa usia itu bukan halangan jadi para pemain Indonesia yang belum jadi juara yang masih muda," kata Rudy.
Baca: Siasat Ahsan/Hendra untuk Lolos ke Olimpiade 2020
"Usia di atas 30, juara di All England itu enggak gampang. Makanya, Anda menjadi satu contoh bagi pebulutangkis Indonesia yang masih muda," lanjut Rudy.
Kemudian, mantan pebulutangkis yang pernah delapan kali menjuarai All England itu memotivasi agar atlet muda agar berjuang dan berlatih lebih keras. Karena ketika seorang atlet berhasil meraih gelar di kejuaraan bergengsi berdampak pada karir secata finansial dan ranking.
"Jadi seperti saya bilang, All England merupakan kejuaraan yang menjadi andalan karena Tua nya dan itu ada ranking," kata Rudy.
Baca: Aero-Aqsa Masih Tumpuan Tim Jetski Indonesia
"Kalau di All England juara itu, terus terang kantongnya meningkat kontraknya, makanya pemain berjuang mati-matian. Hendra pun istilahnya sampai di plaster pun masih tetap," lanjut dia.
"Jadi berjuang-berjuang berlatih lagi jangan patah semangat malah justru jadi motivasi lagi," pungkas dia.
Dalam acara itu, the Daddies menerima total bonus Rp 450 juta. Bonus itu terbagi dalam Rp 200 juta dari masing-masing klub dan tambahan voucher masing-masing Rp 25 juta dari Tiket.com.
Video: Indonesia Bersiap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Jetski Internasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
