Pertemuan kedua pemain yang bisa dibilang "Duel Klasik" di bulu tangkis itu tersaji pada final Malaysia Open. Kemarin menjadi pertemuan ke-36 bagi kedua pemain dalam sejarah karier profesional mereka.
BACA: Klasemen Pembalap Usai MotoGP Argentina
Awalnya, Lee Chong Wei menjadi unggulan untuk meraih gelar juara ke-12 di ajang Malaysa Open di hadapan pendukungnya sendiri. Akan tetapi, Lin Dan yang bermain dengan rasa sakit di kakinya secara mengejutkan menang dua game langsung 21-19, 21-14.
Kemenangan di Malaysia Open dirayakan Lin Dan dengan emosional. Ia membuka bajunya dan memamerkan lekuk tubuhnya lalu tiduran di lapangan seraya menutupi mukanya seakan tak percaya akan juara. Selebrasinya ini mengingatkan kita ketika ia meraih medali emas Olimpiade 2012 London. Rekor pertemuan menjadi 25-11 dengan keunggulan bagi Supe Dan.

"Itu adalah pertandingan yang sangat menghibur, dan kualitas yang sangat tinggi," kata Lin Dan seusai pertandingan seperti dilansir badmintonplanet.com.
"Sebenarnya, saya sakit setelah jatuh di lapangan dalam pertandingan semifinal, tapi saya begitu antusias untuk mengalahkan Chong Wei di final hari ini dan saya sangat senang telah melakukannya," tambah Lin Dan.
Sementara itu, Chong Wei mengaku tidak dalam kondisi terbaik menghadapi laga final kemarin. Di satu sisi, ia mengaku kecewa dengan kekalahan ini, terlebih ia sempat unggul 19-15 pada game pertama sebelum akhirnya disalip dan kalah 19-21.
"Saya tidak dalam kondisi terbaik saya, saya benar-benar kecewa, tapi saya harus menerima kerugian karena ada pecundang dan pemenang di setiap kompetisi," kata Lee usai pertandingan.
BACA: Lin Dan Permalukan Lee Chong Wei di Final
Di sektor tunggal putri akhir, Tai Tzu Ying menjalanipertempuran yang sulit untuk menumbangkan Juara Olimpiade asal Spanyol, Carolina Marin dengan tiga game 23-25, 22-20, 21-13 dalam waktu 86 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News