Anthony gagal memberi kejutan kepada wakil tuan rumah itu. Ia tersingkir setelah bermain rubber game 21-13, 20-22, dan 21-15 dalam tempo satu jam 30 menit.
Game pertama berjalan cukup seimbang. Namun, Momota berhasil menjauh dari kejaran Anthony setelah interval di mana Momota unggul tipis 11-9.
Momota mampu mencetak enam poin beruntun setelah interval untuk memperlebar keunggulannya menjadi 19-11. Setelahnya, Momota tidak memiliki kesulitan berarti dan menutup game pertama menjadi 21-13.
Situasi terlihat tidak banyak berubah pada game kedua ketika Momota unggul 10-5 atas Anthony. Namun, Anthony mampu memperkecil ketinggalan menjadi 11-9 sebelum interval.
Baca juga: Japan Open 2019: Hafiz/Gloria Singkirkan Ganda Campuran Nomor Satu Dunia
Usai interval, Momota masih bisa memimpin, namun Anthony mulai memperlihatkan tanda-tanda comeback dengan mencetak empat poin beruntun dan membalikkan keadaan menjadi 15-17. Setelah melalui rally-rally yang melelahkan, Anthony pun mencuri game kedua dengan skor 20-22.
Awal game ketiga masih berlangsung sengit. Momota sempat unggul 4-0 sebelum Anthony membalikkan keadaan menjadi 4-5, namun masih tertinggal pada interval dengan skor 11-9.
Jeda interval dimanfaatkan betul oleh Momota untuk mematangkan strateginya. Terbukti, kali ini Anthony gagal berbicara banyak dan tidak bisa membalikkan ketertinggalannya dan harus mengakui keunggulan Momota dengan skor 21-15.
Pada partai semifinal, Momota akan menghadapi Sai Praneeth. Pebulu tangkis India itu melaju ke semifinal usai menyingkirkan wakil Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto.
Dengan begitu, harapan tunggal putra Indonesia untuk meraih juara harus dipikul Jonatan Christie. Jojo, sapaan Jonatan, akan menghadapi Anders Antonsen pada partai perempat final.
Video: Real Madrid Konfirmasi Cedera Marco Asensio
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News