"Senang rasanya mengakhiri karier di Istora Senayan. Terima kasih kepada semua yang memberikan dukungan, mulai dari keluarga, istri, dan partner saya Mohammad Ahsan. Juga utamanya buat mendiang Markis Kido, tanpa beliau saya sekarang bukan siapa-siapa. Juga kepada klub saya, yakni PB Jaya Raya, saya mengucapkan terima kasih banyak,” ucap Hendra menyampaikan kata sambutan seperti dilansir Tim Media & Humas PBSI.
“Terima kasih kepada para pengurus PP PBSI, juga pelatih saya, partner saya Hendra Setiawan yang sama-sama berjuang dan membimbing. Klub saya PB Djarum, sponsor, dan kepada para penggemar yang terus mendukung dan mendoakan kami. Mudah-mudahan, perpisahan ini hanya untuk sementara. Mudah-mudahan ke depannya kami bisa tetap memberi kontribusi, memberikan ilmu-ilmu untuk kemajuan bulu tangkis Indonesia,” timpal Ahsan.
Baca juga: Dukungan Keluarga Bantu Jojo Tembus Final Indonesia Masters 2025
Acara bertajuk Tribute to The Daddies ini turut dihadiri pelatih yang turut membantu Ahsan/Hendra karier, yakni Herry Iman Pierngadi dan Hendrawan. Menurut keduanya, Ahsan/Hendra merupakan anak didik spesial karena punya karier luar biasa di dunia bulu tangkis.
"Melatih Hendra dan Ahsan itu spesial, karena dedikasinya, disiplinnya, baik di dalam dan luar lapangan luar biasa,” ujar Herry IP.

Acara penghormatan ini lantas ditutup dengan pertandingan persahabatan antara Ahsan/Hendra dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berpasangan dengan juara dunia 2023 asal Korea Selatan, Seo Seung Jae. Pertandingan tersebut membuat penggemar yang datang terhibur, mengingat keempatnya merupakan pebulu tangkis ganda putra top dunia.

Sesekali, keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain. Kevin dan Seo tersendiri merasa terhormat bisa bermain lagi menghadapi pasangan legendaris yang telah memenangkan banyak gelar.
"Saya merasa terhormat bisa bermain dengan pemain legendaris di pertandingan moment of honor bertajuk Tribute to The Daddies,” ungkap Seo.
"Dedikasi dan disiplin luar biasa dari The Daddies menjadi panutan saya ketika masih bermain. Semoga setelah ini The Daddies bisa sukses," timpal Kevin.

Berbagai prestasi mentereng pernah diraih Ahsan/Hendra selama berpasangan sebagai pebulu tangkis ganda putra Indonesia. Beberapa di antaranya dengan tiga kali menjadi juara dunia (2013, 2015, 2019) dan menempati ranking satu dunia pada 25 Desember 2013. Selain itu, The Daddies juga pernah menyabet medali emas Asian Games 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News