Hendra mengalami cedera betis kanan akibat salah tumpuan setelah melakukan smes melompat pada laga semifinal All England 2019, Sabtu 9 Maret lalu. Namun, dia bersama Ahsan tetap mampu keluar sebagai pemenang dan bahkan menjadi juara.
Untuk melewati final dan menyabet gelar juara, Hendra/Ahsan harus menaklukkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 11-21, 21-14 dan 21-12 dalam tempo 49 menit. Dalam laga itu, Hendra tetap tampil dengan baik.
Klik: Alasan Hendra/Ahsan Layak Juara All England 2019
Menurut informasi dari Antara, Senin 11 Maret, Hendra mengaku masih merasa nyeri di bagian betis kanannya. Tapi, dia juga tidak akan memaksakan diri seumpanya cedera tersebut memburuk ketika mengarungi Swiss Open.
"Masih ingin ke Swiss sampai sekarang. Kami akan lihat kondisi terakhir nanti seperti apa. Semoga kondisi saya sudah lebih baik pada lusa," kata Hendra ketika dihubungi Antara lewat pesan singkat.
"Masih sedikit (sakit) sih. Tapi, coba main dulu yang pasti," tambah pebulu tangkis asal Jaya Raya tersebut.
Klik: Instruksi Herry IP saat Mengantarkan Hendra/Ahsan Juara
Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan wakil Denmark Mathisa Bay-Smidt/Lasse Molhede pada babak pertama Swiss Open. Di atas kertas, Hendra/Ahsan lebih unggul keduanya mantan ganda putra terbaik dunia.
Selain Hendra/Ahsan, Indonesia juga akan menurunkan tiga ganda putra lainnya di ajang berhadiah total 150 ribu dolar AS itu. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News