Tahun lalu di All England Open 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil sebagai juara setelah mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak final.
Meski begitu, Ahsan/Hendra tak ingin terbebani status juara bertahan. Mereka menilai, para atlet lain semakin berkembang dan persaingan ganda putra pun kian merata.
“Kami mau step by step dulu saja, tidak memikirkan target tertentu. Semuanya saat ini berpeluang, persaingan juga cukup merata di ganda putra. Tidak ada lawan yang mudah, semuanya perlu diwaspadai,” kata Hendra.
Ganda putra menurunkan empat wakil yang terdiri dari Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira.
Dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting datang dengan tittle unggulan empat. Rekannya, Jonatan Christie duduk di posisi unggulan enam. Menemani Anthony dan Jonatan, juga akan turun Shesar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto.
Sementara dari ganda putri, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih jadi kekuatan utama bagi Indonesia untuk meraih gelar. Juara Spain Barcelona Masters 2020 ini datang ditemani juniornya Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Peluang gelar juga diharapkan dari sektor ganda campuran. Juara Denmark Open dan French Open 2019, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti diharapkan mampu menunjukkan taringnya di turnamen ini. Apalagi tahun lalu mereka berhasil menjejakkan kaki hingga babak semifinal. Langkah Praveen/Melati saat itu terhenti usai berhadapan dengan pemain nomor satu Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Selain Praveen/Melati, ada juga pasangan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso.
Tahun lalu Hafiz/Gloria dan Rinov/Mentari tak bisa melangkah lebih jauh setelah kalah pada laga perdananya. Sementara bagi Adnan/Mychelle, ini merupakan debut mereka di All England Open.
Terakhir dari sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung berangkat sendiri tanpa rekannya yang lain. Gregoria diharapkan bisa tampil lebih baik dari tahun lalu. Sebab di 2019, ia langsung terhenti pada babak pertama usai berhadapan dengan Nozomi Okuhara, dari Jepang.
Video: Imbas Virus Korona, 3 Laga Timnas di Kualifikasi Piala Dunia Ditunda
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News