Ubah Pola Main
Alwi mengakui lawan bermain baik dengan pertahanan yang sulit ditembus. Namun, perubahan pola permainan yang ia terapkan membantu untuk mendapat poin dengan lebih mudah dan membalikkan situasi.
"Partai pertama selalu tidak mudah dan lawan juga tidak mudah dimatikan tadi tetapi saya juga ada melakukan perubahan permainan yang pas dan lebih sabar, yang akhirnya bisa mengubah keadaan dan membuat saya menang," kata Alwi.
"Awal game tadi lawan sudah langsung in permainannya dengan serangan dan juga transisinya bagus, mainnya lebih rapi, ditambah kondisi angin yang agak sedikit susah dikontrol, itu yang membuat saya banyak melakukan kesalahan sendiri," urainya.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Leo/Bagas Menang Mudah di Babak Pertama
Misi Balas Dendam
Pada babak selanjutnya, Alwi akan menghadapi wakil Taiwan, Lin Chun Yi. Alwi sempat bersua dengan Lin di Australia Open 2025 dan kalah, karena itu Alwi bertekad membalas kekalahan dengan persiapan yang lebih matang.
"Pertemuan selanjutnya dengan Lin Chun Yi, pemain yang bagus juga, saya sudah pernah bertemu di Australia Open 2024, sudah match poin 20-16 tapi belum bisa menuntaskan dengan baik," ungkap Alwi.
"Ya saya ingin melihat diri saya bisa sejauh mana di Kejuaraan Dunia ini. Yang penting besok saya masuk lapangan sudah harus in dari awal terutama dari pikiran dan fokusnya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id