Jika kepastian Piala Thomas dan Uber telah ditentukan, BWF masih belum mengumumkan jadwal turnamen-turnamen internasional lainnya. Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto menilai harus ada turnamen-turnamen yang dilangsungkan sebelum turnamen sebesar Piala Thomas dan Uber sehingga atlet bisa kembali ke atmosfer pertandingan setelah absen bertanding cukup lama.
"Memang akan lebih baik ada turnamen dulu sebagai pemanasan, pemain juga perlu berada di situasi kompetisi untuk membuat mereka lebih siap, lebih terbiasa, dan lebih terkondisi. Karena latihan tanpa kompetisi itu feel-nya beda," kata Budiharto.
Terkait kondisi di Tanah Air, Budiharto mengatakan bahwa penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber di bulan Oktober merupakan waktu yang ideal. Jika perkiraan pemerintah bahwa covid-19 akan mencapai puncak pada Mei, maka situasi akan kembali normal pada Juli.
"Kalau lihat perkiraan di Indonesia, puncak covid-19 akan ada di bulan Mei, jadi bulan Juli atau Agustus mudah-mudahan sudah bisa normal. Kalau perkiraan ini tepat, saya rasa Oktober ini waktu yang ideal," urai Budiharto
"Artinya kita punya waktu bulan Agustus dan September untuk mematangkan persiapan, tapi sekali lagi, sangat tergantung di depannya ada turnamen apa," tutupnya.
Video: PON Papua 2020 Ditunda Tahun Depan, Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News