Tim Indonesia melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengatakan, memasang satu target juara seperti capaiannya pada tahun lalu. Namun, Susy tak menyebutkan secara spesifik sektor mana yang dibebani target tersebut.
“Target kami tetap satu gelar, mempertahankan yang tahun lalu. Tapi saya tidak menyebutkan sektor mana, karena tidak ingin membebani atlet tertentu," ujar Susy pada konferensi pers di Cipayung yang berlangsung pada Kamis, 5 Maret.
"Memang yang paling berpeluang ada di sektor ganda putra. Tapi tunggal putra, ganda putri dan ganda campuran memiliki peluang yang sama. Untuk tunggal putri bukannya pesimis, tapi kami lebih realistis melihat persaingan di lapangannya,” beber Susy.
Chief de Mission tim Indonesia, Achmad Budiharto berharap para atlet bisa tampil maksimal di turnamen ini. Apalagi All England Open 2020 merupakan salah satu turnamen pendulang poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.
“Kami berharap para atlet bisa tampil maksimal dan memperoleh hasil yang terbaik. Mereka diharapkan bisa memanfaatkan turnamen ini untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin, khususnya bagi para atlet yang diproyeksikan tampil di Olimpiade Tokyo 2020,” kata pria yang karib dipanggil Budi itu.
Tim Indonesia akan bertolak ke Birmingham pada Sabtu, 7 Maret, dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng dengan maskapai Turkish Airlines.
Video: Imbas Virus Korona, 3 Laga Timnas di Kualifikasi Piala Dunia Ditunda
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id