"Ratusan hingga ribuan pengunjung Asian Games 2018 terlihat lalu-lalang di sekitar venue. Tentu tidak semua orang tersebut sadar dan mau membuang sampah pada tempatnya," ujar James, salah satu dari mereka.
Itu adalah sebuah kalimat polos yang langsung terlontar dari mulut James ketika ditanya soal aksinya menjadi relawan pesta olahraga terbesar di Asia itu.
Menurut James, hal tersebutlah yang menjadi dasar keinginannya dan kawan-kawan untuk membantu kebersihan komplek Gelora Bung Karno Senayan.
Angel, relawan lainnya mengatakan, izin menjadi relawan sudah didapatnya dari orangtua masing-masing. Tidak ada larangan satupun dari orangtua mereka untuk menjadi relawan.
"Sudah dapat dong dari orangtua kita, mereka juga senang-senang saja kita jadi relawan. Kebetulan kami juga sedang libur, jadi enggak ganggu kegiatan di sekolah," ujar gadis berusia 17 tahun itu.
Mereka mengaku sudah menjadi relawan di Asian Games 2018 sejak hari kesembilan acara dimulai. Nantinya botol-botol yang sudah mereka kumpulkan akan didaur ulang.
Menjadi sukarelawan merupakan tugas mulia dan patut dihargai. Tidak hanya rasa lelah dan harus memungut botol bekas, menjadi relawan yang tanpa perintah siapa-siapa menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka.
"Kami semua merasa bangga bisa menjadi relawan. Hal ini juga bisa mengajarkan kepada orang-orang agar bisa membuang sampah pada tempatnya," tambah Angel.
Perhelatan Asian Games 2018 tidak lama lagi akan berakhir. Sejauh ini, Indonesia sudah mengemas 89 medali. Rinciannya ialah 30 emas, 22 perak dan 37 perunggu.
Video: Lelang Kaus Jojo Terjual Rp400 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
