Airlangga Anggap Wajar Kadernya Pindah Partai

Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tak mempersoalkan kadernya berpindah partai. Ia menganggap wajar lantaran partai berlambang Pohon Beringin ini memiliki banyak kader yang berpengalaman sebagai politikus. "Kalau di Golkar kan biasa (kader pindah partai)," kata Airlangga di acara Rakernas Partai Golkar, Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018. Baca: Priyo Akan Temui Petinggi Golkar Sebelum Pindah ke Berkarya Salah satu kader Golkar yang dikabarkan berpindah haluan yakni Priyo Budi Santoso. Priyo berencana menerima ajakan Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto. Airlangga tak khawatir dengan keputusan yang bakal diambil Priyo. Soliditas Partai Golkar dilarikan tak akan terganggu.  "Golkar kadernya banyak, jadi selalu di partai lain ada alumni Golkar," ujar Menteri Perindustrian ini. Priyo Budi Santoso berencana menemui petinggi Partai Golkar sebelum memutuskan untuk berpindah haluan partai. Priyo dikabarkan bakal menjadi Sekretaris Jenderal Partai Berkarya.  "Saya ingin lapor dulu ke Pak Habibie Ketua Dewan Kehormatan tapi beliau masih di Jerman. Saya juga ingin lapor bang Akbar Tanjung dan Bang Ical (Aburizal Bakrie)," kata Priyo di Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.  Baca: Ical Merestui Priyo Pindah ke Partai Berkarya Kehadiran Priyo sebagai kader yang profesional dan berpengalaman diyakini dapat memabantu memenangi Pemilu 2019 Partai Berkarya. Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin menuturkan, Priyo memilki hak untuk menyalurkan hak politiknya. "Dapat kami informasikan calon sekjen kami yang baru itu Pak Priyo Budi Santoso," ujar Badar di Jakarta, Rabu, 21 Maret 2018.  Meski telah sarat pengalaman di Golkar, Partai Berkarya dapat menjadi kendaraan politik untuk memperjuangkan visi-misi bagi bangsa. Terlebih, kata dia, Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Suharto juga mantan kader Golkar yang kerap berkomunikasi dengan Priyo.