medcom.id, Jakarta: DPR mengesahkan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dalam sidang paripurna. Persetujuan merupakan tindak lanjut hasil uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I, kemarin.
Dalam laporan di sidang paripurna, Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari menyatakan, seluruh fraksi sepakat menerima Budi sebagai komandan Lembaga Telik Sandi. Komisi Pertahanan satu suara menyetujui usulan Presiden Joko Widodo.
"Rapat internal Komisi I memutuskan dan memberikan pertimbangan bahwa Komjen Budi Gunawan layak dan patut menggantikan Sutiyoso," kata Kharis dalam sidang paripurna, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (Kamis 8/9/2016).
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan selaku pimpinan sidang meminta persetujuan seluruh anggota Dewan yang hadir. Tak satupun menolak pencalonan Budi.
"Bapak ibu yang saya hormati, apakah laporan hasil uji kelayakan dan kepatuan calon kabin dapat disetujui?" tanya Taufik.
"Setuju," jawab legislator yang hadir.
Secara terpisah, Wakil Ketua Fahri Hamzah memastikan DPR segera mengirim surat persetujuan Budi Gunawan agar segera dilantik menjadi kepala BIN. "Insya Allah sore ini bisa dibuatkan, dan bisa dilantik besok oleh Presiden," ucap Fahri.
Fahri beranggapan, pencalonan Budi mendesak, lantaran surat pertimbangan calon kepala BIN itu disampaikan langsung Mensesneg Pratikno, Jumat 2 September. DPR merasa perlu segera menindaklanjuti pencalonan Budi Gunawan itu.
"Makanya prosesnya begitu cepat, dan sudah disahkan di paripurna," ucap Fahri.
medcom.id, Jakarta: DPR mengesahkan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dalam sidang paripurna. Persetujuan merupakan tindak lanjut hasil uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I, kemarin.
Dalam laporan di sidang paripurna, Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari menyatakan, seluruh fraksi sepakat menerima Budi sebagai komandan Lembaga Telik Sandi. Komisi Pertahanan satu suara menyetujui usulan Presiden Joko Widodo.
"Rapat internal Komisi I memutuskan dan memberikan pertimbangan bahwa Komjen Budi Gunawan layak dan patut menggantikan Sutiyoso," kata Kharis dalam sidang paripurna, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (Kamis 8/9/2016).
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan selaku pimpinan sidang meminta persetujuan seluruh anggota Dewan yang hadir. Tak satupun menolak pencalonan Budi.
"Bapak ibu yang saya hormati, apakah laporan hasil uji kelayakan dan kepatuan calon kabin dapat disetujui?" tanya Taufik.
"Setuju," jawab legislator yang hadir.
Secara terpisah, Wakil Ketua Fahri Hamzah memastikan DPR segera mengirim surat persetujuan Budi Gunawan agar segera dilantik menjadi kepala BIN. "Insya Allah sore ini bisa dibuatkan, dan bisa dilantik besok oleh Presiden," ucap Fahri.
Fahri beranggapan, pencalonan Budi mendesak, lantaran surat pertimbangan calon kepala BIN itu disampaikan langsung Mensesneg Pratikno, Jumat 2 September. DPR merasa perlu segera menindaklanjuti pencalonan Budi Gunawan itu.
"Makanya prosesnya begitu cepat, dan sudah disahkan di paripurna," ucap Fahri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
