Jakarta: Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyoroti kondisi Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng). Desa itu menjadi sorotan terkait pro kontra pembangunan Waduk Bener dalam sepekan terakhir.
"Desa Wadas masih terisolasi," kata Ketua DPP GP Ansor Luqman Hakim melalui keterangan tertulis, Sabtu, 12 Februari 2022.
Hal itu berdasarkan pemantauan yang dilakukan GP Ansor melalui tim lembaga bantuan hukum (LBH). Sinyal telekomunikasi di Desa Wadas disebut masih terganggu.
"Menyebabkan informasi dari Desa Wadas tidak mudah diakses," ungkap dia.
Selain itu, pasokan listrik di Desa Wadas masih terputus hingga Jumat, 11 Februari 2022. Aliran listrik sudah tidak ada sejak Senin, 7 Februari 2022.
Baca: Tiga Agenda Gubernur Jateng Selesaikan Masalah Wadas
Dia pun meminta PT PLN (Persero) segera bergerak cepat memasok listrik ke Desa Wadas. Masyarakat sangat membutuhkan sumber energi tersebut.
"Aksi sepihak PLN mematikan listrik di Desa Wadas sehak hari Senin merupakan tindakan zalim dan melanggar UU Perlindungan Konsumen," sebut dia.
Pihak provider telekomunikasi seluler juga diminta memperbaiki jaringan telekomunikasi di Desa Wadas. Mengganggu kelancaran jaringan telekomunikasi dianggap sebagai tindakan sewenang-wenang,
"Merugikan konsumen dan menghalangi warga mendapatkan keadilan," ujar Luqman Hakim.
Jakarta: Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyoroti kondisi Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng). Desa itu menjadi sorotan terkait pro kontra pembangunan
Waduk Bener dalam sepekan terakhir.
"Desa Wadas masih terisolasi," kata Ketua DPP
GP Ansor Luqman Hakim melalui keterangan tertulis, Sabtu, 12 Februari 2022.
Hal itu berdasarkan pemantauan yang dilakukan GP Ansor melalui tim lembaga bantuan hukum (LBH). Sinyal telekomunikasi di
Desa Wadas disebut masih terganggu.
"Menyebabkan informasi dari Desa Wadas tidak mudah diakses," ungkap dia.
Selain itu, pasokan listrik di Desa Wadas masih terputus hingga Jumat, 11 Februari 2022. Aliran listrik sudah tidak ada sejak Senin, 7 Februari 2022.
Baca:
Tiga Agenda Gubernur Jateng Selesaikan Masalah Wadas
Dia pun meminta PT PLN (Persero) segera bergerak cepat memasok listrik ke Desa Wadas. Masyarakat sangat membutuhkan sumber energi tersebut.
"Aksi sepihak PLN mematikan listrik di Desa Wadas sehak hari Senin merupakan tindakan zalim dan melanggar UU Perlindungan Konsumen," sebut dia.
Pihak provider telekomunikasi seluler juga diminta memperbaiki jaringan telekomunikasi di Desa Wadas. Mengganggu kelancaran jaringan telekomunikasi dianggap sebagai tindakan sewenang-wenang,
"Merugikan konsumen dan menghalangi warga mendapatkan keadilan," ujar Luqman Hakim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
