Menlu Bosnia Kagum dengan Kemajemukan Agama di Indonesia

Jakarta: Menteri Luar Negeri (Menlu) Bosnia Herzegovina (BiH), Bisera Turkovic, mengaku tertarik untuk belajar kemajemukan agama di Indonesia. Ia menyebut 50 persen penduduk BiH memeluk agama Islam, 30 persen ortodoks, serta 17 persen katolik roma dan lainnya. "Saya sepenuhnya setuju untuk menguatkan hubungan bilateral, untuk memillki lebih banyak kontak antarwarga. Kami memikirkan mengenai pertukaran pelajar. Juga mengenai dialog antaragama,” ujar Bisera di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No.2, Jakarta, Senin, 14 Juni 2022. Menanggapai hal itu,  Wapres Ma'ruf Amin menjelaskan Indonesia memiliki Kementerian Agama dan Majelis Ulama yang mampu mengembangkan Islam secara moderat. "(Kerukunan) adalah hal yang saya harapkan juga," terang Ma'ruf. Baca: Bertemu Menlu Bosnia Herzegovina, Wapres Dorong Kerja Sama Industri Diperkuat Pada pertemuan itu, Ma'ruf menuturkan harapannya untuk memperkuat kerja sama. Salah satunya melalui sektor industri. "Negara punya hubungan yang kuat, tapi perlu diperkuat dengan kerja sama yang konkret,” terang Ma'ruf. Bisera sepakat dan mengatakan pihaknya tertarik untuk mengembangkan kerja sama dengan Indonesia di sektor industri. Sebelum ke Jakarta, ia dan rombongan telah berkunjung ke industri farmasi Biofarma di Bandung. Selanjutnya, dia berharap Indonesia dapat membangun pabrik mie di Bosnia. “Kami juga tertarik, sekiranya Indonesia dapat membuka produksi mie sehingga dapat menolong pabrik yang sudah ada di Serbia. Mie memiliki pasar di Bosnia dan kawasan Barat Balkan,” urai Bisera Turkovic.