Survei: Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia Merosot

Jakarta: Pelaksanaan demokrasi di Indonesia merosot. Hal itu terbukti dari hasil jajak pendapat anyar Populi Center. "Data menunjukkan 68,2 persen masyarakat menilai baik soal pelaksanaan demokrasi di Indonesia," kata peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan dalam rilis survei di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 29 Mei 2023. Rafif memerinci jumlah itu terdiri dari 64,1 persen responden yang menjawab baik dan 4,1 persen yang menjawab sangat baik. Sedangkan 26,5 persen responden menjawab pelaksanaan demokrasi Indonesia buruk. "Terdiri dari 22,9 persen responden menjawab buruk dan 3,8 persen responden menjawab sangat buruk," papar dia. Rafif membandingkan temuan itu dengan survei Populi Center pada April 2023. Ada penurunan kepuasan publik. "Survei sebelumnya menunjukkan 75,2 persen masyarakat menilai pelaksanaan demokrasi baik," ucap dia. Rafif menganalisis penyebab anjloknya pelaksanaan demokrasi tersebut. Salah satunya dugaan persekusi terhadap keluarga Bima Yudho Saputro. Persekusi itu imbas kritik Bima terkait kondisi jalan di Lampung. "Ini sesuatu yang menunjukkan demokrasi di ranah lokal banyak pejabat daerah resisten terhadap kritik," ucap dia. Survei dilakukan pada 4 Mei hingga 12 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id