Tolak Politik Uang, Gobel: Waspadai 'Serangan Fajar'

Jakarta: Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel mengajak masyarakat mewaspadai politik uang. Praktik kotor itu diprediksi kian marak menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. "Waspada pembagian uang menjelang hari H pencoblosan dalam pemilu atau juga dikenal sebagai serangan fajar," kata Gobel dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Maret 2023. Gobel mengatakan pemberi uang berharap masyarakat memilih dirinya. Namun hal tersebut tidak boleh dilakukan dan masyarakat diminta tidak menerima uang. "Uang itu adalah duit, dalam Bahasa Inggris itu do it. Jadi harus kerja keras, bukan berharap pada pemberian orang lain," tegas politikus Partai NasDem itu.   Gobel juga memberi akronim untuk memudahkan pemahaman publik. Yakni, doa, usaha, iman, dan takwa (DUIT). "Jika masyarakat menerima money politics, masyarakat telah menjual haknya dan merendahkan martabat kita di hadapan Tuhan," ujar dia. Selain itu, Gobel menjelaskan pentingnya menolak politik uang. Masyarakat akan memiliki hak menagih janji pada politikus lantaran tidak terikat oleh uang yang diterima. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id