Jakarta: Gaya kepemimpinan calon Presiden Joko Widodo dinilai lebih matang dari penantangnya Prabowo Subianto. Hal itu terlihat dari sikap Jokowi yang tak mengomentari isu penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet yang terbukti berbohong.
"Gesturenya Jokowi semakin matang, salah satu contoh saat di tingkat nasional sedang ramai-ramai mengaku dipukuli, kemudian hoaks. Jokowi tidak komentar. Ini bentuk kenegarawanan," kata Ketua Tim Kampanye Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman di Jakarta, Minggu, 7 Oktober 2018.
Dia menilai Jokowi lebih fokus menangani bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, ketimbang kasus Ratna.
Gaya yang berbeda ditunjukkan oleh Prabowo. Sikap Prabowo yang awalnya mempercayai cerita penganiayaan dari Ratna dinilai menjadi persoalan serius.
(Baca juga: Relawan Jokowi-Maruf Amin Diminta tak Komentari Kasus Ratna Sarumpaet)
Mantan Danjen Kopassus itu dinilai kurang cermat dalam menyikapi kasus Ratna. Prabowo juga dianggap tak mampu menyeleksi informasi dari sekitar tim internalnya.
Andy menilai sikap ini akan berbahaya, jika Prabowo menjadi Presiden tidak bisa memilah informasi dengan tepat.
"Di situ kita melihat kepemimpinan Pak Jokowi semakin matang dan Pak Prabowo semakin grasak grusuk," ucap dia.
Jakarta: Gaya kepemimpinan calon Presiden Joko Widodo dinilai lebih matang dari penantangnya Prabowo Subianto. Hal itu terlihat dari sikap Jokowi yang tak mengomentari isu penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet yang terbukti berbohong.
"Gesturenya Jokowi semakin matang, salah satu contoh saat di tingkat nasional sedang ramai-ramai mengaku dipukuli, kemudian hoaks. Jokowi tidak komentar. Ini bentuk kenegarawanan," kata Ketua Tim Kampanye Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman di Jakarta, Minggu, 7 Oktober 2018.
Dia menilai Jokowi lebih fokus menangani bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, ketimbang kasus Ratna.
Gaya yang berbeda ditunjukkan oleh Prabowo. Sikap Prabowo yang awalnya mempercayai cerita penganiayaan dari Ratna dinilai menjadi persoalan serius.
(Baca juga:
Relawan Jokowi-Maruf Amin Diminta tak Komentari Kasus Ratna Sarumpaet)
Mantan Danjen Kopassus itu dinilai kurang cermat dalam menyikapi kasus Ratna. Prabowo juga dianggap tak mampu menyeleksi informasi dari sekitar tim internalnya.
Andy menilai sikap ini akan berbahaya, jika Prabowo menjadi Presiden tidak bisa memilah informasi dengan tepat.
"Di situ kita melihat kepemimpinan Pak Jokowi semakin matang dan Pak Prabowo semakin grasak grusuk," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
