Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Padang sebagai provinsi saat peninjauan proyek Jalan Tol Trans Sumatra di Riau. Salah penyebutan itu menjadi ramai dan banyak dibicarakan warganet di media sosial.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengklarifikasi kesalahan penyebutan itu. Heru menegaskan Jokowi tak memiliki maksud tertentu dalam salah penyebutan Kota Padang.
"Enggak ada (maksud apa-apa). Iya (hanya salah sebut)" kata Heru saat dihubungi, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.
Dia menjelaskan Jokowi bermaksud menyampaikan Jalan Tol Trans Sumatra akan melintas dari Pekanbaru hingga Kota Padang. "Maksudnya Provinsi Sumbar, Kota Padang, kan jalan tol dari Pekanbaru sampai Padang," ujar dia.
Baca: 899 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Sumatra Selama Pelarangan Mudik
Jokowi meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang, pada siang tadi. Pembangunan jalan tol Trans Sumatra ruas Pekanbaru-Bangkinang sudah mencapai 40 kilometer.
Kepala Negara ingin jalan tol ini dapat meningkatkan daya saing negara dan produk yang ada di Riau dan Padang. "Kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain dan produk-produk yang ada, baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik. Terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain," kata Jokowi dalam akun Youtube Sekretariat Presiden.
Jakarta: Presiden
Joko Widodo (Jokowi) menyebut Padang sebagai provinsi saat peninjauan proyek Jalan
Tol Trans Sumatra di Riau. Salah penyebutan itu menjadi ramai dan banyak dibicarakan warganet di media sosial.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengklarifikasi kesalahan penyebutan itu. Heru menegaskan Jokowi tak memiliki maksud tertentu dalam salah penyebutan Kota Padang.
"Enggak ada (maksud apa-apa). Iya (hanya salah sebut)" kata Heru saat dihubungi, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.
Dia menjelaskan Jokowi bermaksud menyampaikan Jalan Tol Trans Sumatra akan melintas dari Pekanbaru hingga Kota Padang. "Maksudnya Provinsi Sumbar, Kota Padang, kan jalan tol dari Pekanbaru sampai Padang," ujar dia.
Baca: 899 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Sumatra Selama Pelarangan Mudik
Jokowi meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang, pada siang tadi. Pembangunan jalan tol Trans Sumatra ruas Pekanbaru-Bangkinang sudah mencapai 40 kilometer.
Kepala Negara ingin jalan tol ini dapat meningkatkan daya saing negara dan produk yang ada di Riau dan Padang. "Kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain dan produk-produk yang ada, baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik. Terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain," kata Jokowi dalam akun Youtube Sekretariat Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
