Jakarta: Partai Golkar memasang target menang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Target tersebut dianggap sebagai kado ulang tahun ke-60 Golkar.
"Tahun 2024 merupakan pertaruhan di mana Partai Golkar akan menginjak usia 60 tahun, menuju enam dekade Partai Golkar," kata Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan HUT ke-57 DPD Golkar DKI Jakarta, secara virtual, Minggu, 31 Oktober 2021.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian itu meminta seluruh kader bekerja mencapai target tersebut. Menurut dia, Golkar harus mencatat sejarah pada Pemilu 2024.
"Golkar akan kembali merebut kemenangan dalam pemilihan presiden pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah," ungkap dia.
Eks Menteri Perindustrian (Menperin) itu menyampaikan ada waktu untuk mempersiapkan pemenangan Golkar. Seluruh kader diminta berupaya maksimal meraih simpati masyarakat.
"Masih ada waktu tiga tahun ke depan untuk mengonsolidasikan kita, menyatukan gerak langkah merebut hati masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepada Golkar," ujar dia.
Baca: NasDem Tanggapi Ajakan Konsolidasi Golkar
Gokar terakhir kali memenangkan pemilu pada 2004. Partai berlambang beringin itu membukukan 24,4 juta suara atau 21,58 persen suara nasional.
Namun, Golkar gagal menjadi kampiun pada pemilu selanjutnya. Bahkan, Golkar hanya mampu menempati posisi ketiga pada Pemilu 2019.
Jakarta:
Partai Golkar memasang target menang Pemilihan Umum (
Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) 2024. Target tersebut dianggap sebagai kado ulang tahun ke-60 Golkar.
"Tahun 2024 merupakan pertaruhan di mana Partai Golkar akan menginjak usia 60 tahun, menuju enam dekade Partai Golkar," kata Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan HUT ke-57 DPD Golkar DKI Jakarta, secara virtual, Minggu, 31 Oktober 2021.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian itu meminta seluruh kader bekerja mencapai target tersebut. Menurut dia, Golkar harus mencatat sejarah pada Pemilu 2024.
"Golkar akan kembali merebut kemenangan dalam pemilihan presiden pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah," ungkap dia.
Eks Menteri Perindustrian (Menperin) itu menyampaikan ada waktu untuk mempersiapkan pemenangan Golkar. Seluruh kader diminta berupaya maksimal meraih simpati masyarakat.
"Masih ada waktu tiga tahun ke depan untuk mengonsolidasikan kita, menyatukan gerak langkah merebut hati masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepada Golkar," ujar dia.
Baca:
NasDem Tanggapi Ajakan Konsolidasi Golkar
Gokar terakhir kali memenangkan pemilu pada 2004. Partai berlambang beringin itu membukukan 24,4 juta suara atau 21,58 persen suara nasional.
Namun, Golkar gagal menjadi kampiun pada pemilu selanjutnya. Bahkan, Golkar hanya mampu menempati posisi ketiga pada Pemilu 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
