medcom.id, Jakarta: Politikus Partai Golkar Nurul Arifin gagal melenggang ke Senayan untuk periode 2015-2019. Namun, Nurul tidak lantas kembali ke dunia artis yang telah membesarkan namanya. Nurul masih tetap berkecimpung di dunia politik dengan menjadi juru bicara Ketua DPR Setya Novanto.
Hal itu terungkap dalam sebuah diskusi di Rumah Kebangsaan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dia memperkenalkan dirinya dengan jabatan barunya.
"Saya sebagai staf ahli Ketua DPR bidang komunikasi," kata Nurul di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Dia mengatakan, jangan heran bila dirinya masih berseliweran di gedung parlemen, tempat di mana lima tahun terakhir dirinya berkegiatan sebagai anggota Komisi II DPR. Menurut dia, dirinya selalu aktif mengikuti dinamika politik secara rinci, bahkan hal yang menyangkut isu sensitif sekalipun.
Lebih lanjut, dia akan membuat pernyataan politik kepada publik tentang suatu hal yang dianggap layak dan akan menyimpan rapat-rapat isu yang tidak pantas khususnya dari Ketua DPR. Tidak dijelaskan, kapan dirinya resmi ditunjuk sebagai jubir Ketua DPR yang juga politikus Partai Golkar tersebut.
"Biarlah itu menjadi isu yang jadi konsumsi kami secara pribadi," tukas dia.
Seperti diketahui, Nurul merupakan mantan anggota DPR periode 2009-2014. Nurul kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat VII saat Pemilu Legislatif lalu.
medcom.id, Jakarta: Politikus Partai Golkar Nurul Arifin gagal melenggang ke Senayan untuk periode 2015-2019. Namun, Nurul tidak lantas kembali ke dunia artis yang telah membesarkan namanya. Nurul masih tetap berkecimpung di dunia politik dengan menjadi juru bicara Ketua DPR Setya Novanto.
Hal itu terungkap dalam sebuah diskusi di Rumah Kebangsaan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dia memperkenalkan dirinya dengan jabatan barunya.
"Saya sebagai staf ahli Ketua DPR bidang komunikasi," kata Nurul di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Dia mengatakan, jangan heran bila dirinya masih berseliweran di gedung parlemen, tempat di mana lima tahun terakhir dirinya berkegiatan sebagai anggota Komisi II DPR. Menurut dia, dirinya selalu aktif mengikuti dinamika politik secara rinci, bahkan hal yang menyangkut isu sensitif sekalipun.
Lebih lanjut, dia akan membuat pernyataan politik kepada publik tentang suatu hal yang dianggap layak dan akan menyimpan rapat-rapat isu yang tidak pantas khususnya dari Ketua DPR. Tidak dijelaskan, kapan dirinya resmi ditunjuk sebagai jubir Ketua DPR yang juga politikus Partai Golkar tersebut.
"Biarlah itu menjadi isu yang jadi konsumsi kami secara pribadi," tukas dia.
Seperti diketahui, Nurul merupakan mantan anggota DPR periode 2009-2014. Nurul kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat VII saat Pemilu Legislatif lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)
