Jakarta: Panitia seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjamin proses seleksi Calon pimpinan KPK akan berjalan secara independen dan berintegritas. Hal ini semata demi mendapatkan calon komisioner KPK yang lebih baik.
Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih mengatakan pansel akan secara aktif dan terbuka menyampaikan informasi-informasi terkini terkait seleksi Capim KPK. Hal ini sebagai bentuk transparasin proses penjaringan calon pimpinan lembaga antirasuah.
"Kita akan selalu mengumumkan dan kita akan mengundang media, bahkan kita membuka setelah pengumuman yang masuk berapa kita akan membuka untuk mendapat masukan-masukan (masyarakat), kita akan membuka website, silakan siapa saja memberikan masukan," kata Yenti saat konferensi pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2019.
Ia mengatakan, setiap tahapan seleksi Capim KPK juga akan dilakukan secara terbuka, agar dapat diketahui masyarakat luas. Mulai dari pengumuman pendaftaran administrasi, jumlah masyarakat yang mendaftar, ujian kompetensi, pembuatan makalah, hingga tahap wawancara.
"Kemudian tes kesehatan, wawancara, dan semua terbuka. Kita akan selalu mengumumkan dan kita akan mengundang media," ujarnya.
Baca: Pendaftaran Calon Pimpinan KPK Dibuka 17 Juni
Ia berharap proses seleksi hingga mendapatkan pimpinan KPK berlangsung sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan begitu, nama-nama yang akan menjabat sebagai pimpinan KPK dapat segera diterima oleh Presiden Joko Widodo.
"Sampai nanti insyallah kita serahkan kepada Presiden akhir September. Insyallah saat masa kepimpinan KPK selesai sudah diumumkan oleh DPR kita jaga di situ," pungkasnya.
Jakarta: Panitia seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjamin proses seleksi Calon pimpinan KPK akan berjalan secara independen dan berintegritas. Hal ini semata demi mendapatkan calon komisioner KPK yang lebih baik.
Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih mengatakan pansel akan secara aktif dan terbuka menyampaikan informasi-informasi terkini terkait seleksi Capim KPK. Hal ini sebagai bentuk transparasin proses penjaringan calon pimpinan lembaga antirasuah.
"Kita akan selalu mengumumkan dan kita akan mengundang media, bahkan kita membuka setelah pengumuman yang masuk berapa kita akan membuka untuk mendapat masukan-masukan (masyarakat), kita akan membuka website, silakan siapa saja memberikan masukan," kata Yenti saat konferensi pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2019.
Ia mengatakan, setiap tahapan seleksi Capim KPK juga akan dilakukan secara terbuka, agar dapat diketahui masyarakat luas. Mulai dari pengumuman pendaftaran administrasi, jumlah masyarakat yang mendaftar, ujian kompetensi, pembuatan makalah, hingga tahap wawancara.
"Kemudian tes kesehatan, wawancara, dan semua terbuka. Kita akan selalu mengumumkan dan kita akan mengundang media," ujarnya.
Baca: Pendaftaran Calon Pimpinan KPK Dibuka 17 Juni
Ia berharap proses seleksi hingga mendapatkan pimpinan KPK berlangsung sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan begitu, nama-nama yang akan menjabat sebagai pimpinan KPK dapat segera diterima oleh Presiden Joko Widodo.
"Sampai nanti insyallah kita serahkan kepada Presiden akhir September. Insyallah saat masa kepimpinan KPK selesai sudah diumumkan oleh DPR kita jaga di situ," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
