Jakarta: Partai NasDem menyelenggarakan kompetisi teknologi Agri dan Maritim 4.0. NasDem mendukung pengembangan inovasi dari para pemenang kompetisi teknologi ini.
"Mereka akan menjadi binaan NasDem mau kami kembangkan intelectual property right-nya, kita bantu daftarkan," Ketua Bidang Maritim Emmy Hafild di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 11 November 2019.
Emmy mengatakan kompetisi ini merupakan salah satu cara NasDem mendorong inovasi di bidang pertanian dan maritim. Ia pun kagum dengan inovasi para pemuda yang mengikuti kompetisi.
"Walau jauh dari pusat informasi, tapi jarak tersebut tidak membatasi inovasi," kata Emmy.
Institut Pertanian Bogor (ITB) keluar sebagai juara pertama kompetisi itu. Mereka menciptakan teknologi crop hero agricultural sensor, teknologi yang bisa memantau pertanian secara langsung lewat aplikasi.
"Jadi bisa memonitor di mana saja pakai handphone-nya, dia bisa memonitor kelembapannya, temperatur udara, kesuburan, macam-macam ada sembilan macam," ucap Emmy.
Juara kedua digasak SMK Merdeka Bandung yang menciptakan teknologi, smart eco garden (Segar). Posisi ketiga direbut SMK Muhammadiyah Gresik yang membuat solar electric spray artificial inteligence.
Universitas Bandar Lampung dan Kelompok Nelayan Tarahan keluar sebagai juara favorit. Mereka menciptakan inovasi pencetakan bagan secara tiga dimensi.
Emmy menjelaskan pemenang kompetisi dipilih berdasarkan lima penilaian, seperti manfaat bagi calon pengguna, tingkat fungsional dan demonstrasi teknologi, nilai efisiensi dan dampak ekonomis bila dikembangkan, orisinalitas dan kebaruan ide, serta kompleksitas.
Para juara masing-masing mendapatkan piagam, piala, dan hadiah uang. Hadiah uang bervariasi dari juara pertama mendapat Rp35 juta, juara dua Rp25 juta, dan ketiga mendapat Rp15 juta.
Jakarta: Partai NasDem menyelenggarakan kompetisi teknologi Agri dan Maritim 4.0. NasDem mendukung pengembangan inovasi dari para pemenang kompetisi teknologi ini.
"Mereka akan menjadi binaan NasDem mau kami kembangkan
intelectual property right-nya, kita bantu daftarkan," Ketua Bidang Maritim Emmy Hafild di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 11 November 2019.
Emmy mengatakan kompetisi ini merupakan salah satu cara NasDem mendorong inovasi di bidang pertanian dan maritim. Ia pun kagum dengan inovasi para pemuda yang mengikuti kompetisi.
"Walau jauh dari pusat informasi, tapi jarak tersebut tidak membatasi inovasi," kata Emmy.
Institut Pertanian Bogor (ITB) keluar sebagai juara pertama kompetisi itu. Mereka menciptakan teknologi
crop hero agricultural sensor, teknologi yang bisa memantau pertanian secara langsung lewat aplikasi.
"Jadi bisa memonitor di mana saja pakai
handphone-nya, dia bisa memonitor kelembapannya, temperatur udara, kesuburan, macam-macam ada sembilan macam," ucap Emmy.
Juara kedua digasak SMK Merdeka Bandung yang menciptakan teknologi,
smart eco garden (Segar). Posisi ketiga direbut SMK Muhammadiyah Gresik yang membuat
solar electric spray artificial inteligence.
Universitas Bandar Lampung dan Kelompok Nelayan Tarahan keluar sebagai juara favorit. Mereka menciptakan inovasi pencetakan bagan secara tiga dimensi.
Emmy menjelaskan pemenang kompetisi dipilih berdasarkan lima penilaian, seperti manfaat bagi calon pengguna, tingkat fungsional dan demonstrasi teknologi, nilai efisiensi dan dampak ekonomis bila dikembangkan, orisinalitas dan kebaruan ide, serta kompleksitas.
Para juara masing-masing mendapatkan piagam, piala, dan hadiah uang. Hadiah uang bervariasi dari juara pertama mendapat Rp35 juta, juara dua Rp25 juta, dan ketiga mendapat Rp15 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
