medcom.id, Jakarta: Pramono Anung ditunjuk menjadi sekretaris kabinet menggantikan Andi Widjajanto pada Agustus 2015. Sejumlah kinerja menteri turut menjadi sorotannya, mulai dari penanganan bencana kabut asap hingga peluncuran paket kebijakan ekonomi.
Pramono memberikan sinyal bahwa perombakan kabinet tahap I berdampak positif dan efektif. Terutama dalam mengembalikan stabilitas ekonomi nasional.
"Jadi ini merupakan indikasi dan pada satu tahun ini setelah reshuffle kabinet pada bulan Agustus ada 8 paket kebijakan yang ternyata bisa menstabilkan ekonomi kita dan membuat Indonesia menjadi tempat investasi yang menarik di dunia usaha," kata Pramono di kantornya, Gedung III Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu (30/12/2015).
Menurut Pramono, hasil dari perombakan kabinet lebih tampak pada kinerja menteri bidang ekonomi. Sebagaimana peluncuran paket ekonomi yang dipelopori Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
Kebijakan tersebut dinilai mampu membawa pertumbuhan ekonomi hingga 5% pada akhir tahun. Darmin masuk ke kabinet menggantikan posisi Sofyan Djalil yang kini menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
"Bukan karena saya ya, karena memang itu membuat kemudian kebijakan tentang paket kebijakan dimotori oleh Pak Darmin dan kami membantu beliau dan sebagainya," ungkap kader PDI Perjuangan ini.
Namun demikian, dia membantah reshuffle kabinet jilid II akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia pun enggan berkomentar terkait rumor jatah menteri yang ditawarkan Presiden Jokowi kepada Partai Golkar.
"Kamu udah kayak Presiden saja," tutupnya.
medcom.id, Jakarta: Pramono Anung ditunjuk menjadi sekretaris kabinet menggantikan Andi Widjajanto pada Agustus 2015. Sejumlah kinerja menteri turut menjadi sorotannya, mulai dari penanganan bencana kabut asap hingga peluncuran paket kebijakan ekonomi.
Pramono memberikan sinyal bahwa perombakan kabinet tahap I berdampak positif dan efektif. Terutama dalam mengembalikan stabilitas ekonomi nasional.
"Jadi ini merupakan indikasi dan pada satu tahun ini setelah reshuffle kabinet pada bulan Agustus ada 8 paket kebijakan yang ternyata bisa menstabilkan ekonomi kita dan membuat Indonesia menjadi tempat investasi yang menarik di dunia usaha," kata Pramono di kantornya, Gedung III Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu (30/12/2015).
Menurut Pramono, hasil dari perombakan kabinet lebih tampak pada kinerja menteri bidang ekonomi. Sebagaimana peluncuran paket ekonomi yang dipelopori Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
Kebijakan tersebut dinilai mampu membawa pertumbuhan ekonomi hingga 5% pada akhir tahun. Darmin masuk ke kabinet menggantikan posisi Sofyan Djalil yang kini menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
"Bukan karena saya ya, karena memang itu membuat kemudian kebijakan tentang paket kebijakan dimotori oleh Pak Darmin dan kami membantu beliau dan sebagainya," ungkap kader PDI Perjuangan ini.
Namun demikian, dia membantah reshuffle kabinet jilid II akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia pun enggan berkomentar terkait rumor jatah menteri yang ditawarkan Presiden Jokowi kepada Partai Golkar.
"Kamu udah kayak Presiden saja," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)
