Biak Numfor: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin telah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Papua selama lima hari. Ma'ruf merasakan energi positif di Tanah Papua melalui landasan ikatan agama, adat, dan kepemimpinan pemerintah setempat dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Saya akan memperkuat kolaborasi dengan gereja melalui Persekutuan Gereja-Gereja di Tanah Papua maupun melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),” ujar Ma'ruf saat melakukan audiensi dengan Bupati Biak Numfor beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua di Pantai Parai, Biak Numfor, Papua, Jumat, 2 Desember 2022.
Wapres menilai masyarakat Papua merupakan pribadi yang tekun dan gigih dalam memajukan potensi daerahnya masing-masing. Seperti ada sentra kopi di wilayah pegunungan, lumbung pangan Merauke, sentra rempah pala di Fakfak dan Kaimana, lumbung ikan nasional di Papua, hingga kebijakan Sail Teluk Cenderawasih-Semenanjung Bomberai Raya.
“Saya mengapresiasi keinginan kuat untuk mengembangkan komoditas unggulan lokal,” jelas dia.
Ketua Badan Pengarah Papua (BPP) itu menyadari pentingnya konektivitas dan infrastruktur sebagai modal utama dalam membangun Tanah Papua. Diperlukan perencanaan matang untuk mengimplementasikannya.
“Kehadiran provinsi-provinsi baru menuntut perlunya suatu master plan baru terkait sistem transportasi terpadu Tanah Papua, termasuk skenario baru Trans Papua,” tutur Wapres.
Di sisi lain, menurut Wapres, dengan adanya empat Daerah Otonom Baru (DOB) dapat membangkitkan gairah percepatan pelayanan dan pembangunan di Tanah Papua. “Pemekaran Provinsi Papua adalah game changer dalam percepatan pembangunan Papua,” ujar dia.
Wapres memastikan akan kembali mengunjungi Bumi Cendrawasih pada tahun depan. Dia berharap program percepatan pembangunan 2023-2024 dapat dirumuskan lebih matang.
“Insyaallah di tahun 2023, saya akan kembali mengunjungi berbagai daerah di Tanah Papua untuk memenuhi undangan dari berbagai kelompok strategis Papua,” ungkap Wapres.
Biak Numfor: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin telah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Papua selama lima hari. Ma'ruf merasakan energi positif di Tanah
Papua melalui landasan ikatan agama, adat, dan kepemimpinan pemerintah setempat dalam menjaga
kerukunan antarumat beragama.
"Saya akan memperkuat kolaborasi dengan gereja melalui Persekutuan Gereja-Gereja di Tanah Papua maupun melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),” ujar Ma'ruf saat melakukan audiensi dengan Bupati Biak Numfor beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua di Pantai Parai, Biak Numfor, Papua, Jumat, 2 Desember 2022.
Wapres menilai masyarakat Papua merupakan pribadi yang tekun dan gigih dalam memajukan potensi daerahnya masing-masing. Seperti ada sentra kopi di wilayah pegunungan, lumbung pangan Merauke, sentra rempah pala di Fakfak dan Kaimana, lumbung ikan nasional di Papua, hingga kebijakan Sail Teluk Cenderawasih-Semenanjung Bomberai Raya.
“Saya mengapresiasi keinginan kuat untuk mengembangkan komoditas unggulan lokal,” jelas dia.
Ketua Badan Pengarah Papua (BPP) itu menyadari pentingnya konektivitas dan infrastruktur sebagai modal utama dalam membangun Tanah Papua. Diperlukan perencanaan matang untuk mengimplementasikannya.
“Kehadiran provinsi-provinsi baru menuntut perlunya suatu
master plan baru terkait sistem transportasi terpadu Tanah Papua, termasuk skenario baru Trans Papua,” tutur Wapres.
Di sisi lain, menurut Wapres, dengan adanya empat Daerah Otonom Baru (DOB) dapat membangkitkan gairah percepatan pelayanan dan pembangunan di Tanah Papua. “Pemekaran Provinsi Papua adalah
game changer dalam percepatan pembangunan Papua,” ujar dia.
Wapres memastikan akan kembali mengunjungi Bumi Cendrawasih pada tahun depan. Dia berharap program percepatan pembangunan 2023-2024 dapat dirumuskan lebih matang.
“Insyaallah di tahun 2023, saya akan kembali mengunjungi berbagai daerah di Tanah Papua untuk memenuhi undangan dari berbagai kelompok strategis Papua,” ungkap Wapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)