Jakarta: Para pengambil kebijakan mengemukakan sejumlah opsi jadwal pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Bulan April dinilai menjadi pilihan tepat.
"Hampir tidak pernah kita itu (pencoblosan pemilu) di Februari dan Mei. Hampir semua di April," kata Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) Alwan Ola Riantobi dalam diskusi virtual, 4 Oktober 2021.
Ada beberapa alasan jadwal pemungutan suara dilakukan pada April. Salah satunya, merujuk pada kontestasi politik nasional selama era reformasi.
"Varian tanggal berbeda-beda, tapi untuk bulan lebih banyak di April," ungkap dia.
Selain itu cuaca atau musim menjadi pertimbangan pemilihan suara dilakukan pada April. Menurut Alwan, curah hujan diprediksi masih tinggi jika pencoblosan dilakukan pada Februari.
Baca: Gerindra Dukung Pemungutan Suara Pemilu 15 Mei 2024
Di sisi lain, Alwan melihat ada tantangan tersendiri jika Pemilu 2024 dilakukan pada April. Yakni, berbarengan dengan ramadan dan idulfitri.
Alwan mengusulkan pencoblosan dilakukan setelah 20 April. Pasalnya, hari besar umat Islam itu berlangsung pada awal April.
"Pemerintah juga mengusulkan 24 April. Bisa jadi ada titik temu di tanggal 23-24 April. Tanggal didiskusikan tapi kalau dimensi bulan bisa menjadi pilihan yang sama dari catatan sejarahnya," ujar dia.
Jakarta: Para pengambil kebijakan mengemukakan sejumlah opsi jadwal pencoblosan Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024. Bulan April dinilai menjadi pilihan tepat.
"Hampir tidak pernah kita itu (pencoblosan
pemilu) di Februari dan Mei. Hampir semua di April," kata Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) Alwan Ola Riantobi dalam diskusi virtual, 4 Oktober 2021.
Ada beberapa alasan jadwal pemungutan suara dilakukan pada April. Salah satunya, merujuk pada kontestasi
politik nasional selama era reformasi.
"Varian tanggal berbeda-beda, tapi untuk bulan lebih banyak di April," ungkap dia.
Selain itu cuaca atau musim menjadi pertimbangan pemilihan suara dilakukan pada April. Menurut Alwan, curah hujan diprediksi masih tinggi jika pencoblosan dilakukan pada Februari.
Baca:
Gerindra Dukung Pemungutan Suara Pemilu 15 Mei 2024
Di sisi lain, Alwan melihat ada tantangan tersendiri jika Pemilu 2024 dilakukan pada April. Yakni, berbarengan dengan ramadan dan idulfitri.
Alwan mengusulkan pencoblosan dilakukan setelah 20 April. Pasalnya, hari besar umat Islam itu berlangsung pada awal April.
"Pemerintah juga mengusulkan 24 April. Bisa jadi ada titik temu di tanggal 23-24 April. Tanggal didiskusikan tapi kalau dimensi bulan bisa menjadi pilihan yang sama dari catatan sejarahnya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
