medcom.id, Jakarta: Indonesia telah menjalani masa reformasi selama 19 tahun. Hal ini patut disyukuri dan dijaga dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat pidato sidang tahunan MPR 2017 di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat.
"Inilah era kebebasan dan era demokrasi yang telah dan sedang dijalani bangsa. Kita tidak boleh menyia-nyiakan perjuangan gerakan reformasi," kata Zulkifli, Rabu 16 Agustus 2017.
Zulkifli menjelaskan, para pendiri bangsa dan negara ini telah merumuskan empat tujuan pendirian NKRI. Hal itu bisa dibaca pada pembukaan UUD 1945, yaitu pertama melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Kedua, memajukan kesejahteraan umum.
"Ketiga mencerdaskan kehidupan bangsa. Keempat, ikut melaksanakan ketertiban dunia. Karena itu seluruh usaha dan daya upaya kita sebagai bangsa dan negara harus ditujukan kepada empat cita-cita tersebut," ucapnya.
Di tahun ke-72 kemerdekaan ini, lanjut Zulkifli, bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan yang tidak mudah. Demokrasi dan kebebasan telah memberi peluang kepada siapa saja untuk melaju dan bahkan melakukan akselerasi atau kelompok.
"Ini memang sesuatu yang niscaya dalam kehidupan demokrasi," kata Ketua Umum PAN itu.
Di sisi lain, masih kata Zulkifli, ada orang-orang yang frustasi atas ketertinggalannya. Mereka lalu mencari pegangan sendiri karena menganggap tidak diberi perlindungan oleh negara dan tidak diberikan jaminan untuk bisa maju bersama.
"Pada bagian ini mereka menganggap pentingnya negara dan bangsa menekankan aspek memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa," pungkas Zulkifli.
medcom.id, Jakarta: Indonesia telah menjalani masa reformasi selama 19 tahun. Hal ini patut disyukuri dan dijaga dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat pidato sidang tahunan MPR 2017 di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat.
"Inilah era kebebasan dan era demokrasi yang telah dan sedang dijalani bangsa. Kita tidak boleh menyia-nyiakan perjuangan gerakan reformasi," kata Zulkifli, Rabu 16 Agustus 2017.
Zulkifli menjelaskan, para pendiri bangsa dan negara ini telah merumuskan empat tujuan
pendirian NKRI. Hal itu bisa dibaca pada pembukaan UUD 1945, yaitu pertama melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Kedua, memajukan kesejahteraan umum.
"Ketiga mencerdaskan kehidupan bangsa. Keempat, ikut melaksanakan ketertiban dunia. Karena itu seluruh usaha dan daya upaya kita sebagai bangsa dan negara harus ditujukan kepada empat cita-cita tersebut," ucapnya.
Di tahun ke-72 kemerdekaan ini, lanjut Zulkifli, bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan yang tidak mudah. Demokrasi dan kebebasan telah memberi peluang kepada siapa saja untuk melaju dan bahkan melakukan akselerasi atau kelompok.
"Ini memang sesuatu yang niscaya dalam kehidupan demokrasi," kata Ketua Umum PAN itu.
Di sisi lain, masih kata Zulkifli, ada orang-orang yang frustasi atas ketertinggalannya. Mereka lalu mencari pegangan sendiri karena menganggap tidak diberi perlindungan oleh negara dan tidak diberikan jaminan untuk bisa maju bersama.
"Pada bagian ini mereka menganggap pentingnya negara dan bangsa menekankan aspek memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa," pungkas Zulkifli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)
