medcom.id, Denpasar: Politikus senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, menegaskan ada tidaknya posisi wakil ketua umum dalam kepengurusan mendatang merupakan hak Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Sebab, Kongres IV PDI Perjuangan merupakan pengukuhan Megawati sebagai mandataris Kongres.
"Mengenai ada atau tidak, tergantung sepenuhnya Ibu Mega, kongres ini bukan pemilihan, tapi pengukuhan,” ujar Pramono di Hotel Grand Inna Beach Bali, Denpasar, Bali, Rabu (8/4/2015).
Menurut Pram, posisi waketum merupakan jabatan yang fleksibel. Dia menyebut, ada tidaknya posisi itu tergantung keperluan. “Mengenai waketum, itu sesuai keperluan,” imbuh dia.
Pramono menjelaskan, posisi itu diserahkan kepada Megawati lantaran Mega merupakan mandataris Kongres IV PDI Perjuangan. Sebab, Megawati dinilai berhasil menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu setelah 1999 dan mengantar Jokowi ke posisi Presiden.
“Kongres sudah memberi mandat pada ketum untuk memilih kepengurusan. Ibu juga punya hak prerogatif untuk menambah atau mengurangi,” tegas dia.
medcom.id, Denpasar: Politikus senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, menegaskan ada tidaknya posisi wakil ketua umum dalam kepengurusan mendatang merupakan hak Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Sebab, Kongres IV PDI Perjuangan merupakan pengukuhan Megawati sebagai mandataris Kongres.
"Mengenai ada atau tidak, tergantung sepenuhnya Ibu Mega, kongres ini bukan pemilihan, tapi pengukuhan,” ujar Pramono di Hotel Grand Inna Beach Bali, Denpasar, Bali, Rabu (8/4/2015).
Menurut Pram, posisi waketum merupakan jabatan yang fleksibel. Dia menyebut, ada tidaknya posisi itu tergantung keperluan. “Mengenai waketum, itu sesuai keperluan,” imbuh dia.
Pramono menjelaskan, posisi itu diserahkan kepada Megawati lantaran Mega merupakan mandataris Kongres IV PDI Perjuangan. Sebab, Megawati dinilai berhasil menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu setelah 1999 dan mengantar Jokowi ke posisi Presiden.
“Kongres sudah memberi mandat pada ketum untuk memilih kepengurusan. Ibu juga punya hak prerogatif untuk menambah atau mengurangi,” tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
