medcom.id, Jakarta: Fraksi Partai NasDem akhirnya menyetujui penuh poin-poin kesepakatan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP), termasuk soal revisi UU MPR DPR DPD dan DPRD (MD3).
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella menuturkan pihaknya sudah mempertimbangkan dengan matang soal ini.
"Kami siap seandainya itu lebih baik," kata Rio dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Pada prosesnya nanti, Rio menegaskan partainya juga siap tak duduk di kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD). Yang jelas, NasDem bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara, tak mengejar kursi pimpinan. "Fraksi kami bisa bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Rio.
Dia mengatakan kepentingan bangsa dan negara mesti diletakan di atas kepentingan golongan. "Bagi Fraksi Partai NasDem kami siap dahulukan kepentingan semua untuk masuk ke pimpinan komisi. NasDem rela demi kepentingan itu," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi NasDem Viktor Laiskodat menyatakan, pihaknya menolak revisi UU MD3 yang menjadi salah satu poin dalam kesepakatan KIH dan KMP. Dia khawatir tujuan mengubah UU ini hanya untuk bagi-bagi kursi pimpinan AKD.
"Kita menolak pembagian melalui revisi (UU MD3)," tegas dia di Jakarta, Selasa (11/11/2014).
medcom.id, Jakarta: Fraksi Partai NasDem akhirnya menyetujui penuh poin-poin kesepakatan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP), termasuk soal revisi UU MPR DPR DPD dan DPRD (MD3).
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella menuturkan pihaknya sudah mempertimbangkan dengan matang soal ini.
"Kami siap seandainya itu lebih baik," kata Rio dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Pada prosesnya nanti, Rio menegaskan partainya juga siap tak duduk di kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD). Yang jelas, NasDem bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara, tak mengejar kursi pimpinan. "Fraksi kami bisa bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Rio.
Dia mengatakan kepentingan bangsa dan negara mesti diletakan di atas kepentingan golongan. "Bagi Fraksi Partai NasDem kami siap dahulukan kepentingan semua untuk masuk ke pimpinan komisi. NasDem rela demi kepentingan itu," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi NasDem Viktor Laiskodat menyatakan, pihaknya menolak revisi UU MD3 yang menjadi salah satu poin dalam kesepakatan KIH dan KMP. Dia khawatir tujuan mengubah UU ini hanya untuk bagi-bagi kursi pimpinan AKD.
"Kita menolak pembagian melalui revisi (UU MD3)," tegas dia di Jakarta, Selasa (11/11/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
