medcom.id, Jakarta: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan punya makna sendiri terkait nasionalisme yang terjadi pada era sekarang. Di antaramya adalah rasa cinta dan bangga pada budaya daerahnya.
"Nasionalisme zaman now itu bermakna manusia Indonesia yang cinta budaya lokal daerahnya. Bangga terhadap identitas nasionalnya dan memiliki daya saing di level global," kata Zulkifli Hasan dalam siaran persnya.
Di hadapan peserta Conference on Indonesian Foreign Policy bertajuk Nasionalisme Abad 21itu, Ketua MPR juga mengingatkan agar generasi muda tak lagi mengungkit soal perbedaan suku, agama, ras, serta latar belakang lainnya.
"Mempersoalkan perbedaan itu mundur ke belakang. Padahal perbedaan itu sudah selesai 72 Tahun dengan rumusan Pancasila dari Founding Fathers kita," tukasnya di The Hall Kota Kasablanka.
Sebagai bagian dari semangat Nasionalisme abad 21, Ketua MPR meminta anak anak muda optimis dan tidak kehilangan harapan.
"Indonesia masa depan itu Optimisme anak anak muda hari ini. Cintai negerimu dengan terus menjadi bagian dari perbaikan. Jangan pernah putus asa," pungkas Ketua MPR.
Conference on Indonesian Foreign Policy diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia, yakni forum anak muda yang memberi perhatian pada isu kebangsaan dan luar negeri dengan dikoordinir oleh Dino Patti Djalal. Selain Ketua MPR, hadir pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
medcom.id, Jakarta: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan punya makna sendiri terkait nasionalisme yang terjadi pada era sekarang. Di antaramya adalah rasa cinta dan bangga pada budaya daerahnya.
"Nasionalisme zaman
now itu bermakna manusia Indonesia yang cinta budaya lokal daerahnya. Bangga terhadap identitas nasionalnya dan memiliki daya saing di level global," kata Zulkifli Hasan dalam siaran persnya.
Di hadapan peserta Conference on Indonesian Foreign Policy bertajuk Nasionalisme Abad 21itu, Ketua MPR juga mengingatkan agar generasi muda tak lagi mengungkit soal perbedaan suku, agama, ras, serta latar belakang lainnya.
"Mempersoalkan perbedaan itu mundur ke belakang. Padahal perbedaan itu sudah selesai 72 Tahun dengan rumusan Pancasila dari Founding Fathers kita," tukasnya di The Hall Kota Kasablanka.
Sebagai bagian dari semangat Nasionalisme abad 21, Ketua MPR meminta anak anak muda optimis dan tidak kehilangan harapan.
"Indonesia masa depan itu Optimisme anak anak muda hari ini. Cintai negerimu dengan terus menjadi bagian dari perbaikan. Jangan pernah putus asa," pungkas Ketua MPR.
Conference on Indonesian Foreign Policy diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia, yakni forum anak muda yang memberi perhatian pada isu kebangsaan dan luar negeri dengan dikoordinir oleh Dino Patti Djalal. Selain Ketua MPR, hadir pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)