medcom.id, Jakarta: Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy menilai tak ada yang istimewa dari pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu. Mereka yang mengkritik pesta pernikahan putri satu-satunya orang nomor satu di Indonesia itu termakan hoax.
Salah satu yang mengkritik ialah Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. "Pak Fahri mungkin terprovokasi hoax saja. Kalau melihat kejadian hari ini pasti berubah pandangan pertama Fahri," kata Lukman ketika dihubungi, Rabu 8 November 2017.
Menurut Lukman, untuk ukuran seorang anak Kepala Negara, pesta perkawinan Kahiyang-Bobby justru menunjukkan kesederhanaan. Tak ada yang terlalu istimewa, apalagi untuk diributkan.
"Saya lihat di TV tadi sederhana sekali. Tidak wajar malah dari sisi perkawinan anak presiden. Sudah seperti perkawinan orang-orang dikampung saja," jelas Lukman.
Satu hal yang membedakan hanya segi pengamanan. Itu pun sangat wajar karena menyangkut keamanan Kepala Negara dan tamu penting yang hadir.
"Kalau soal dekorasinya, soal gedungnya, biasa-biasa saja," ucap dia.
Reaksi yang sama juga ditunjukkan politikus Gerindra Arief Poyuono. Menurut Arief, Fahri justru hars belajar menjadi sosok ayah.
"Coba deh Fahri Hamzah nonton film Father of the Brides pasti mengerti arti seorang ayah yang mempunyai anak perempuan yang akan menikah," ucap dia.
Sebelumnya, Fahri menyoroti pernikahan Kahiyang-Bobby yang mengundang ribuan tamu. Menurut Fahri jumlah itu berlebihan dan tak sesuai Surat Edaran Kemenpan RB yang tak mengizinkan mengundang lebih dari 400 pejabat.
medcom.id, Jakarta: Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy menilai tak ada yang istimewa dari pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu. Mereka yang mengkritik pesta pernikahan putri satu-satunya orang nomor satu di Indonesia itu termakan
hoax.
Salah satu yang mengkritik ialah Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. "Pak Fahri mungkin terprovokasi hoax saja. Kalau melihat kejadian hari ini pasti berubah pandangan pertama Fahri," kata Lukman ketika dihubungi, Rabu 8 November 2017.
Menurut Lukman, untuk ukuran seorang anak Kepala Negara, pesta perkawinan Kahiyang-Bobby justru menunjukkan kesederhanaan. Tak ada yang terlalu istimewa, apalagi untuk diributkan.
"Saya lihat di TV tadi sederhana sekali. Tidak wajar malah dari sisi perkawinan anak presiden. Sudah seperti perkawinan orang-orang dikampung saja," jelas Lukman.
Satu hal yang membedakan hanya segi pengamanan. Itu pun sangat wajar karena menyangkut keamanan Kepala Negara dan tamu penting yang hadir.
"Kalau soal dekorasinya, soal gedungnya, biasa-biasa saja," ucap dia.
Reaksi yang sama juga ditunjukkan politikus Gerindra Arief Poyuono. Menurut Arief, Fahri justru hars belajar menjadi sosok ayah.
"Coba deh Fahri Hamzah nonton film Father of the Brides pasti mengerti arti seorang ayah yang mempunyai anak perempuan yang akan menikah," ucap dia.
Sebelumnya, Fahri menyoroti pernikahan Kahiyang-Bobby yang mengundang ribuan tamu. Menurut Fahri jumlah itu berlebihan dan tak sesuai Surat Edaran Kemenpan RB yang tak mengizinkan mengundang lebih dari 400 pejabat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
